Berikutjenis-jenis fabel : 1. Fabel alami. Fabel alami adalah cerita binatang yang menggunakan tokoh hewan seperti pada kondisi alam nyata. Contohnya, singa berwatak buas dan ganas, kancil bersifat cerdik, dan lain-lain. 2. Fabel adaptasi. Fabel adaptasi adalah cerita binatang dengan memberikan watak dengan mengubah watak asli hewan pada dunia
Cerita Fabel – Pengertian, Ciri – Ciri, Struktur Teks Dan Contoh By Admin LaeliTMPosted on 04/06/2023 Cerita Fabel – Cerita fabel pastinya sudah sering anda dengar terutama pada saat masih kecil dulu karena cerita ini memang sangat digemari oleh anak – anak. Nah, apa sih […]
CeritaFabel 3 Tokoh. Pada suatu ketika, ada seekor kancil sedang duduk bersantai di bawah pohon. Yuk, simak beberapa contoh cerita fabel singkat berikut ini! Cerita Fabel Pada Zaman Dahulu 3 Tokoh Pijat Gaol from karya sastra yang identik dengan tokoh hewan ini. Pada suatu ketika, ada seekor kancil sedang duduk
- Cerita fabel adalah salah satu cerita yang sering dibawakan oleh orang tua kepada anaknya. Sebab, cerita fabel menggambarkan kehidupan manusia yang diperankan tokoh hewan, maka banyak anak-anak yang senang dan tertarik untuk mendengar beberapa cerita fabel cukup dikenal di masyarakat, bahkan sampai turun-temurun. Contohnya seperti cerita Si Kancil, Monyet yang Rakus, atau Tiga Babi Kecil. Apakah detikers pernah mendengar atau bahkan membaca ceritanya untuk si kecil?Nah, dalam artikel ini detikBali akan membahas tujuh contoh cerita fabel singkat yang berisi pesan moral kebaikan. Namun sebelum itu, kita pahami dulu lebih lengkap mengenai apa itu cerita fabel. Simak penjelasannya di bawah ini. Apa Itu Cerita Fabel?Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia KBBI, cerita fabel adalah cerita yang menggambarkan watak dan budi manusia melalui tokoh hewan. Cerita ini umumnya merupakan salah satu dongeng yang dapat menarik perhatian informasi, cerita fabel berasal dari bahasa Latin yakni fabulat, yang artinya cerita tentang kehidupan hewan dengan perilaku menyerupai manusia. Tokoh cerita fabel juga bermacam-macam. Ada yang baik, jujur, dan pintar. Namun, ada juga tokoh yang menunjukkan perilaku jahat, sombong, serta digambarkan dengan tokoh-tokoh hewan, cerita fabel masuk ke dalam kategori cerita fiksi. Meski begitu, cerita fabel dikemas dengan baik serta mengandung makna dan pendidikan moral, hal ini untuk memberikan pelajaran kepada itu, cerita fabel bertujuan untuk mengajarkan anak-anak tentang nilai-nilai kehidupan. Daya imajinasi si kecil bakal ikut meningkat seiring jalannya alur cerita yang Cerita FabelAdapun ciri-ciri khusus dari cerita fabel, sehingga dapat dibedakan dari jenis cerita pada umumnya. Berikut utama cerita diperankan oleh cerita dibuat sederhana dan pendek agar mudah dimengerti tokoh berperilaku seolah-olah manusia yang bisa berbicara dan peristiwa memiliki hubungan sebab-akibat dengan alur maju agar mencapai puncaknya saat akhir umumnya cerita fabel menggambarkan karakter, moral manusia, dan kritik terhadap kehidupan menggunakan kalimat naratif, lalu terdapat dialog langsung antara tokoh dengan menggunakan bahasa cerita biasanya berada di lingkungan alam, seperti sungai, gunung, hutan, danau, dan lain moral dalam cerita fabel disampaikan secara eksplisit maupun memahami apa itu cerita fabel serta ciri-cirinya, mari kita simak tujuh contoh cerita fabel tentang kebaikan. Sehingga kita tidak perlu bingung lagi ketika mencari cerita fabel untuk diceritakan kepada sang buah Balas Budi Seekor SemutSuatu hari di derasnya aliran sungai, terlihat seekor semut yang tak sengaja jatuh terpeleset ke dalamnya. Semut berteriak sekencang mungkin dan meminta pertolongan."Tolong... Tolong! Aku tidak bisa keluar dari sungai," kata si kejauhan, seekor burung merpati yang melintas melihat kejadian itu dan terbang menghampiri semut. Merpati menghampirinya sambil membawa sehelai daun untuk menolong semut keluar dari derasnya air sungai."Tenang semut! Aku akan menolongmu, tangkap daun ini," kata burung merpati kepada pun selamat dari kejadian yang menimpanya. Tak lupa semut mengucapkan terima kasih kepada burung merpati karena telah menolongnya."Terima kasih banyak burung merpati! Tanpa kamu, mungkin aku sudah hanyut bersama derasnya air sungai," ujar semut sambil menangis harinya, semut melihat seorang pemburu yang sedang mengarahkan target tembakannya ke burung merpati. Melihat hal tersebut, semut mencari cara agar sang pemburu gagal untuk menembaknya."Oh tidak! Burung merpati yang menyelamatkan aku kemarin akan ditembak oleh pemburu! Aku harus cari cara untuk mencegahnya," ucap semut dalam semut menggigit kaki sang pemburu hingga membuatnya kesakitan dan akhirnya salah membidik sasaran. Burung merpati kemudian mengetahui kalau semut telah menggagalkan aksi si pemburu, ia kemudian mengucapkan terima kasih."Terima kasih banyak semut! Tanpa kamu, aku mungkin sudah mati terkena tembakan si pemburu," kata si burung Keserakahan Seekor AnjingSeekor Anjing terlihat sedang mencuri sepotong daging. Setelah berhasil, ia berlari secepat mungkin menghindari kejaran pemilik daging tersebut sampai akhirnya mengarah ke sebuah sungai."Hahahaha! Aku berhasil membawa daging segar untuk makan malam," kata si anjing sambil melewati jembatan di sungai, anjing itu melihat di bawah ada anjing lain yang membawa sepotong daging juga, sama sepertinya. Ia berpikir untuk mencuri daging milik anjing lain yang berada di bawah jembatan agar bisa membawa pulang dua potong daging."Wah, ada anjing lain yang juga membawa daging. Hmmm... Aku ambil saja kali ya, jadi aku bisa puas makan daging malam ini," ujar si anjing dalam itu menggonggong dan menyerang anjing lain hingga potongan daging miliknya terlepas dari gigitan dan jatuh ke dalam air. Namun ia tersadar, kalau anjing lain yang ia lihat sebagai musuh adalah bayangan dirinya sendiri di permukaan air sungai."Oh tidak! Aku ceroboh sekali, kenapa aku begitu bodoh sampai menghilangkan daging buruanku," kata si anjing sambil Kisah Gajah dan SemutGajah dikenal sebagai binatang yang besar. Suatu hari, kawanan gajah yang besar datang ke hutan untuk mencari gajah ini mengganggu kawanan semut yang tinggal di sana. Banyak rumah semut hancur karena diinjak gajah yang mencari makan."Pergilah dari sini, gajah! Ini daerah tempat kami tinggal," kata salah satu ucapan itu, gajah hanya tertawa. Ia tak peduli dan menganggap semut adalah binatang kecil yang tidak semut merasa kesal dan berencana untuk mengusir gajah-gajah itu dari hutan tempat mereka tinggal. Keesokan harinya, semut-semut mencoba bicara pada kawanan gajah dan meminta mereka meninggalkan menolak untuk meninggalkan hutan dan hal ini membuat kawanan semut semakin marah. Semut-semut itu pun menyerang kawasan gajah dengan menggigit kulit dan masuk ke dalam telinga hingga gajah-gajah gajah akhirnya menyerah dan meninggalkan hutan. Mereka sadar bahwa semut-semut itu tidak bisa diremehkan hanya karena memiliki badan Kancil Cerdik dan BuayaDongeng ini menceritakan kisah kancil kelaparan yang bertemu buaya di tepi sungai. Kancil berteriak dan mengganggu tidur buaya-buaya."Hai kancil, diam kau! Kalau tidak, aku makan nanti kamu," kata salah satu mengatakan bahwa dia datang ke tepi sungai untuk menyampaikan pesan dari raja hutan. Ia mengatakan bahwa raja hutan ingin memberikan hadiah pada mereka."Hei para buaya! Raja hutan memberikanku sejumlah hadiah untuk kalian! Tapi, kalian semua harus berkumpul untuk dihitung satu per satu," kata lalu meminta buaya-buaya di sungai berkumpul. Ia mulai menghitung buaya di sungai lalu kabur. Berkat kecerdikannya, dia berhasil lolos dari buaya-buaya yang Kuda Berkulit HarimauSuatu hari, seekor kuda sedang berjalan dari ladang gandum menuju ke hutan yang rindang. Kuda itu baru saja memakan gandum yang ada di ladang dan merasa puas dan kenyang. Dia tampak gembira karena tidak ada petani gandum yang menjaga tengah perjalanan, kuda itu melihat sesuatu."Itu seperti kulit Harimau," gumam kuda penasaran, dia mendekati benda itu. Ternyata benar, yang dilihatnya adalah kulit harimau yang tak sengaja ditinggalkan para pemburu harimau."Wah, kebetulan sekali, kulit harimau ini sangat pas di tubuhku. Apa yang akan kulakukan dengannya, ya?" kata si kuda ketika mencoba kulit harimau pikiran jahilnya, kuda berniat untuk menakuti binatang-binatang hutan yang melintas."Aku harus segera bersembunyi. Tempat itu harus gelap dan sering dilalui oleh binatang hutan. Di mana ya?" tanya kuda dalam hati sambil mencari tempat yang kuda bersembunyi di semak-semak yang gelap dengan mengenakan kulit harimau temuannya. Tak lama kemudian, beberapa domba gunung berjalan melewati kuda. Domba-domba itu jadi sasaran empuk pertama dari kejahilan domba melewatinya, si kuda meloncat ke arah mereka dan membuat kaget domba-domba itu sampai kalang-kabut melarikan diri. Mereka takut melihat kulit harimau yang dikenakan kuda itu."Tolong, ada harimau! Lari, cepat lari!" teriak salah satu domba. Kuda itu malah tertawa terbahak-bahak melihat domba pontang-panting hewan berhasil dikelabui oleh kulit harimau yang dikenakan kuda. Namun, seekor kucing hutan berlari sambil membawa seekor tikus di mulutnya. Kucing itu tidak melewati semak-semak. Dia duduk menyantap tikus yang ia tangkap di dekat pohon besar."Ah, ternyata kucing itu tidak melewati semak-semak ini. Aku akan membuatnya kaget di sana," kata kuda itu dalam pun keluar dari semak-semak dan berjalan dengan hati-hati mendekati kucing hutan. Saat jaraknya sudah sangat dekat dengan kucing hutan, kuda itu mengaum mengikuti suara seekor harimau. Tanpa sadar kuda itu bukannya mengaum, melainkan meringkik khas suara suara itu, kucing hutan menoleh ke belakang dan melihat seekor kuda berkulit harimau. Sesaat, kucing hutan itu siap-siap mengambil langkah seribu, tetapi ia malah tertawa terbahak-bahak."Saat aku melihatmu memakai kulit harimau itu, aku hampir berlari ketakutan, tapi rupanya suaramu itu ringkikan kuda, jadi aku tidak takut, hahaha!"Kucing hutan itu juga berkata kepada kuda bahwa sampai kapanpun, suara ringkikan tidak akan bisa berubah jadi Bebek Buruk RupaDikisahkan seorang petani memiliki seekor bebek. Bebek ini melahirkan sepuluh telur dan semuanya dari sepuluh bebek, ada satu yang wajahnya berbeda dari sang induk. Bentuknya lebih besar dan warnanya hari, bebek abu-abu ini harus hidup menderita karena diolok-olok bebek-bebek lain. Karena sedih, bebek ini pun meninggalkan peternakan dan lari ke sungai dan bertemu dengan angsa putih yang sangat ini berusaha tidak menghiraukan angsa itu karena terlalu sedih diejek bebek lain. Saat berlari menyeberangi sungai, dia tanpa sengaja melihat bayangannya sendiri di air terkejutnya bebek ini, ternyata wajahnya kini berubah menjadi angsa yang cantik. Ia baru menyadari kalau selama ini dirinya bukanlah itik jelek, tapi angsa yang Semut dan BelalangSuatu hari, ada seekor belalang yang sedang bersantai melihat semut lewat sambil membawa biji jagung ke lalu meminta semut bergabung bersamanya untuk bersenang-senang. Semut menolak dan memberi tahu belalang bahwa dia sedang bersiap mencari makanan untuk cadangan musim dingin. Di musim dingin, makanan akan langka dan sulit mengabaikan cerita semut karena dia tak mau repot. Akhirnya musim dingin pun tiba dan belalang tidak memiliki makanan untuk bertahan kesusahan bertahan hidup di musim dingin. Hal ini berbanding terbalik dengan semut. Di musim dingin, semut justru sedang menikmati jagung dalam kehangatan di dia tujuh contoh cerita fabel singkat yang berisi pesan moral kebaikan. So, apakah detikers pernah mendengar atau membacakan salah satu cerita fabel di atas? Simak Video "Pesona Wisata Sumenep Pantai, Sejarah, dan Tradisi" [GambasVideo 20detik] ilf/des
CeritaFabel Gajah dan Semut. Alkisah pada suatu hari, di sebuah hutan rimba, hiduplah berbagai macam binatang. Mulai dari yang kecil seperti semut hingga yang sangat besar semacam gajah. Sebagai binatang yang ukurannya paling besar di hutan, Gajah memiliki sifat yang sangat angkuh. Ia merasa dirinyalah yang paling kuat.

Cerita fabel sudah ada sejak berabad-abad yang lalu, dan telah digunakan untuk mengajarkan pelajaran tentang kebijaksanaan, moralitas, dan bahkan sering kali memberikan hiburan. Tapi apa sebenarnya fabel itu? Apa yang membuatnya unik dari cerita lainnya? Dalam artikel ini, kamu akan mempelajari elemen-elemen penting dari cerita fabel struktur, karakteristik, jenisnya. Kami juga akan memberikan beberapa contoh fabel klasik untuk membantu menghidupkan konsepnya. Pada akhirnya, kamu dapat memahami cara mengidentifikasi dan membuat cerita fabel sendir secara mudahi. Apa yang Dimaksud dengan Fabel? Fabel adalah jenis cerita pendek atau cerita rakyat yang biasanya menampilkan hewan, tumbuhan, benda mati, dan kekuatan alam yang dipersonifikasikan dan digunakan untuk menyampaikan pelajaran moral. Fabel telah ada sejak zaman kuno dan terus populer hingga saat ini. Menurut Nurgiyantoro cerita binatang atau fabel adalah salah satu bentuk cerita tradisional yang menampilkan binatang sebagai tokoh cerita. Binatang-bintang tersebut dapat berpikir dan berinteraksi layaknya manusia. Fabel biasanya memiliki struktur yang sederhana dan mengajarkan pelajaran moral di bagian akhir. Karakteristiknya meliputi personifikasi karakter; penggunaan citra; kesederhanaan; elemen kejutan; dan pesan pendidikan. Strukturnya terdiri dari eksposisi, aksi naik, klimaks, aksi turun, dan resolusi. Karakteristik Fabel Terdapat beberapa ciri-ciri dari fabel yang dapat dijadikan sebagai pembeda dengan bentuk sastra lainnya, seperti Jenis cerita fiksi Tokoh utamanya adalah para binatang Tindakan, watak, dan interaksi karakternya digambarkan persis seperti manusia Fabel umumnya mencakup dialog yang hidup, penggambaran karakter yang jelas, dan latar atau plot yang menekankan pentingnya pelajaran moral. Fabel menggunakan simbolisme untuk menyampaikan pesan atau tema yang lebih dalam dari apa yang terlihat di permukaan. Dari segi kebahasaan, fabel menggunakan kalimat naratif Menggunakan percakapan berupa kata-kata yang digunakan sehari-hari untuk situasi tidak formal Jenis-jenis Fabel Sekarang mari kita lihat berbagai jenis fabel yang ada. Fabel dapat dibagi menjadi dua jenis yakni jenis fabel klasik dan modern yang berdasarkan pada kemunculannya. Sudah kita tahu bahwa fabel klasik merupakan cerita fantasi yang sudah ada sejak zaman dahulu. Sedangkan fabel modern adalah fiksi yang selalu berkaitan dengan kisah pahlawan dan memiliki alur cerita yang lebih kompleks. Selain berdasarkan kemunculannya, jenis-jenis fabel dapat dilihat dari pemberian watak dan latarnya serta dari kemunculan pesan, yaitu Fabel Alami, Fabel ini bercerita tentang binatang yang menjadi tokoh hewan yang memiliki watak sama dengan habitatnya. Contoh Singa berwatak buas dan ganas. Fabel Adaptasi, Fabel adaptasi adalah cerita binatang yang mengubah watak asli hewan pada dunia nyata dan menggunakan latar belakang yang lain bukan di habitat aslinya. Fabel dengan koda, Cerita yang yang memunculkan pesan pengarang secara eksplisit di akhir cerita. Fabel tanpa koda, Keseluruhan cerita tanpa dibekali pesan eksplisit atau pesan moral dari pengarang di akhir cerita. Struktur Cerita Fabel Dalam hal cerita fabel, struktur sangatlah penting. Umumnya, cerita fabel pendek dan pesan yang mendasarinya disampaikan melalui moral. Ini berarti bahwa struktur fabel harus ringkas untuk menyampaikan maksudnya secara efektif. Struktur tipikal terdiri dari pengantar dan kesimpulan, sering kali dengan dialog antar karakter atau narasi oleh narator di dalam tubuh cerita. Struktur plotnya juga memiliki ketegangan yang meningkat hingga mencapai klimaks, sama seperti bentuk sastra lainnya. Fabel biasanya memiliki tokoh protagonis dan antagonis yang masing-masing bergantian berbicara atau bernarasi sepanjang cerita. Karakter-karakternya seringkali berupa hewan atau makhluk antropomorfik yang bertindak sebagai simbol bagi manusia dan mewakili nilai-nilai atau jenis perilaku yang berbeda. Agar kamu lebih memahaminya, struktur teks cerita fabel dibagi dalam empat kategori, seperti Orientasi berisi pengenalan tokoh, latar belakang tempat, dan waktu. Komplikasi masalah utama yang dimunculkan. Resolusi berisi pemecahan masalah yang menimpa tokoh. Koda berisi pendapat tokoh tentang teks atau pesan moral yang didapat dari teks fabel. Kiat untuk Menulis Cerita Fabel Sekarang kamu telah mengetahui struktur, karakteristik, dan jenis-jenis cerita fabel. Saatnya untuk mulai menulis cerita fabel sendiri! Berikut ini beberapa tips untuk memulainya Memiliki moral yang jelas Mulailah dengan moral atau tema yang ingin kamu sampaikan dalam cerita. Ini akan menjadi fokus cerita dan menjaganya agar tetap berada di jalur yang benar. Buatlah karakter yang menarik Pikirkan tentang bagaimana karakter yang dibuat dapat mengajarkan pelajaran hidup dengan cara yang menarik dan menghibur – ini akan menarik pembaca. Pertimbangkan pembaca Siapa yang akan membaca dongeng kamu? Ingatlah hal ini saat kamu menulis agar cerita lebih mudah dipahami dan menarik bagi mereka. Menulis fabel bisa menyenangkan jika dilakukan dengan benar. Ikuti tips berikut dan mulailah membuat cerita fabel versi kamu sendiri! 10 Contoh Cerita Fabel Berikut ini beberapa contoh cerita fabel yang bisa kamu jadikan referensi ketika ingin membuat cerita fabel. Selain itu kamu bisa belajar mengidentifikasi struktur cerita yang disampaikan. Contoh Cerita Fabel tentang Tom dan Jerry Sebagai contoh cerita fabel, berikut ini adalah cerita fabel yang bagus tentang binatang Suatu ketika, ada dua ekor kucing Tom dan Jerry. Tom adalah kucing yang lebih pintar dan sering mengejek Jerry karena dianggap lamban. Suatu hari, mereka menemukan sebuah peti berisi emas. Dengan keserakahan di mata mereka, mereka mulai memperebutkan peti itu, melupakan semua persahabatan mereka. Saat itu, seekor burung hantu yang bijak terbang dan berkata “Teman-teman tidak akan memperebutkan sesuatu yang bukan milik mereka.” Kucing-kucing itu menyadari betapa bodohnya mereka dan setuju untuk membagi emas itu dengan adil. Dongeng ini adalah contoh bagaimana kebijaksanaan yang tak lekang oleh waktu dapat membantu bahkan hewan! menemukan solusi dan mengatasi konflik. Contoh Cerita Fabel tentang Menjaga Kebersihan di Rumah Berikut ini adalah contoh fabel untuk mengilustrasikan struktur, karakteristik, dan jenis-jenis bentuk cerita yang dicintai ini. Alkisah ada dua serigala bersaudara yang tinggal di rumah yang sama. Untuk menjaga kebersihan rumah, mereka sepakat bahwa salah satu dari mereka akan menyapu di pagi hari sementara yang lain akan menyapu di sore hari. Suatu hari, salah satu dari mereka memutuskan untuk tidak menyapu bagiannya dan menyerahkan kepada saudaranya untuk melakukan semuanya. Akibatnya, rumah mereka segera dipenuhi debu dan berantakan. Pesan moral dari dongeng ini adalah bahwa penting untuk bekerja sama untuk memastikan semua orang tetap berpegang teguh pada tanggung jawab mereka dan menjaga kebersihan. Fabel ini menunjukkan semua ciri-ciri yang terkait dengan genre ini – karakter yang jelas, plot berbasis aksi, dan pelajaran moral yang instruktif yang berpusat pada nilai-nilai yang langgeng. Contoh Cerita Fabel tentang Belalang Sembah Contoh klasik dari cerita fabel yang lebih panjang adalah kisah belalang sembah. Dalam kisah ini, seekor belalang sembah bergabung dengan seorang petani yang pendendam. Bersama-sama, mereka menghadapi musuh petani – seekor tikus – dalam pertempuran habis-habisan untuk bertahan hidup. Cerita ini mengikuti struktur fabel dengan diawali dengan deskripsi karakter utamanya belalang sembah dan petani yang pemarah. Kemudian, cerita ini menyajikan masalah atau konflik antara dua karakter yang harus diselesaikan sebelum mencapai resolusi. Klimaks dari fabel ini adalah ketika belalang sembah dan petani berhadapan langsung dengan musuh mereka, dan akhirnya mengalahkannya melalui kelicikan dan keteguhan hati. Karakteristik yang membuat cerita ini menjadi sebuah fabel adalah penggunaan hewan sebagai karakter, serta pelajaran moralnya. Pada akhirnya, kita belajar bahwa bekerja sama dengan orang lain membuat kita lebih kuat dan konfrontasi langsung tidak selalu diperlukan untuk memenangkan pertempuran dalam hidup. Contoh Cerita Fabel 2 Paragraf tentang Rusa Berikut adalah contoh fabel dua paragraf yang menceritakan tentang seekor rusa Alkisah, ada seekor rusa mulia yang tinggal jauh di dalam hutan. Dia terkenal karena kebaikan dan keberaniannya. Suatu hari, dia mendengar ada seorang pemburu yang mengejarnya dan hewan-hewan lain di hutan. Jadi dia berlari jauh, bertekad untuk menghindari jangkauannya. Saat berlari, dia menemukan sebuah sungai kecil dan dengan cepat melompat untuk bersembunyi dari pemburu sebelum dia bisa menemukannya. Ketika sang pemburu melewati sungai itu, dia melihat bahwa sungai itu telah terganggu. Menyadari apa yang telah terjadi, dia berkata dengan kagum “Betapa beraninya rusa itu mengambil risiko seperti itu hanya untuk menyelamatkan dirinya sendiri.” Dan dengan itu, sang pemburu melanjutkan perjalanan tanpa mengetahui seberapa dekat ia telah berhasil menangkap mangsanya. Dongeng ini adalah cerita yang menghibur dengan pelajaran moral tentang keberanian dan kebaikan. Tidak diragukan lagi, cerita ini akan terus diingat oleh para pembacanya setelah mereka selesai membacanya! Contoh Cerita Fabel Pendek tentang Semut dan Belalang Cerita fabel biasanya merupakan narasi fiksi pendek yang menampilkan dua atau lebih hewan sebagai karakter utama. Cerita-cerita ini sering kali mengandung pelajaran moral atau pesan keseluruhan. Contoh klasik dari cerita fabel adalah “Semut dan Belalang” karya Aesop. Dalam cerita ini, semut bekerja keras untuk mengumpulkan makanan dan mempersiapkan diri menghadapi musim dingin, sementara belalang hanya bermain dan tidak melakukan apa-apa. Ketika musim dingin tiba dan belalang lapar dan kedinginan, dia tidak memiliki makanan untuk dimakan. Moral dari cerita ini adalah bahwa kita harus mempersiapkan diri untuk menghadapi tantangan hidup di masa depan. Contoh ini menunjukkan bagaimana struktur cerita fabel melibatkan dua karakter biasanya hewan yang di antropomorfis asi yang belajar pelajaran penting dari pengalaman mereka satu sama lain. Selain itu, cerita-cerita ini sering kali dapat diidentifikasi melalui penggunaan hewan yang dipersonifikasikan, bahasa prosa yang sederhana, dan pelajaran moral yang ringkas. Contoh Cerita Fabel tentang Kupu-kupu Berhati Mulia Pada suatu hari yang cerah, seekor semut berjalan-jalan di taman. Ia sangat bahagia karena bisa melihat taman yang indah. Sang semut menyapa binatang-binatang di taman itu. Ia melihat sebuah kepompong di atas pohon. Semut itu mengejek bentuk kepompong yang jelek dan tidak bisa pergi kemana-mana. “Hei , kepompong, alangkah jelek nasibmu. Kamu hanya bisa menggantung di ranting itu. Ayo jalan-jalan, lihat dunia yang luas ini. Bagaimana nasibmu jika ran­ting itu patah?” Sang semut selalu mem­bang­gakan dirinya yang bisa pergi ke tempat dimana ia suka. Bahkan, sang semut kuat mengangkat be­ban yang lebih besar dari tubuh­nya. Sang semut merasa dirinya binatang paling hebat. Si kepom­pong hanya diam mendengar ejekan tersebut. Pada suatu pagi sang semut kembali berjalan-jalan di taman itu. Karena hujan, genangan lum­pur terdapat dimana-mana. Lumpur itu membuat semut tergelincir dan terjatuh ke dalam genangan lumpur tersebut. Sang semut hampir tenggelam dalam genangan lumpur. Dia berteriak sekencang mungkin untuk me­minta bantuan. “Tolong, bantu aku! Aku hampir tenggelam, tolong… tolong…!” Untunglah saat itu ada seekor kupu-kupu yang terbang melintas. Kemudian, kupu-kupu men­julurkan sebuah ranting ke arah semut. “Semut, peganglah erat-erat ranting itu! Nanti aku akan mengangkat ranting itu,”. Lalu semut memegang erat ranting itu. Si kupu-kupu mengangkat ranting dan menurunkannya di tempat aman. Sang semut berterima kasih kepada kupu-kupu yang baik hati karena telah menyelamatkan nyawanya. Ia memuji kupu-kupu sebagai binatang yang hebat dan terpuji. Mendengar pujian itu, kupu-kupu berkata kepada semut, “Aku adalah kepompong yang pernah kau ejek,” kata si kupu-kupu. Akhirnya sang semut berjanji kepada kupu-kupu bahwa dia tidak akan menghina semua makhluk ciptaan Tuhan. Contoh Cerita Fabel tentang Hidup Rukun Contoh cerita fabel tentang hidup dalam harmoni adalah Rubah dan Anggur. Dalam cerita ini, seekor rubah yang sombong terbiasa makan buah anggur yang manis dari pohon anggur. Suatu hari, dia memutuskan untuk memanjat pohon anggur untuk mencoba mendapatkan anggur yang lebih tinggi. Setelah beberapa kali gagal, ia menyerah karena frustasi dan berkata “anggurnya belum matang!” Kisah ini mengajarkan kita bahwa penting untuk menerima apa yang bisa dan tidak bisa kita miliki, dan tidak terlalu sombong untuk menerima bantuan ketika ditawarkan. Contoh Cerita Fabel Panjang Jiji Jerapah dan Kus Tikus Dikisahkan hiduplah sekelompok binatang di sebuah kampung. Binatang-binatang tersebut bekerja sesuai dengan keahliannya masing-masing. Di kampung itu mereka saling bekerja sama untuk menyelesaikan pekerjaan. Pada suatu hari ada seekor jerapah yang tengah mencari pekerjaan. Sang Jerapah itu bernama Jiji. Dia ingin segera mendapat pekerjaan. Pekerjaan apa saja yang penting tidak merugikan orang Jiji terlalu tinggi untuk melakukan pekerjaan yang ditawarkan padanya. Jiji terlalu tinggi untuk menjadi kondektur bus. Ketika berdiri di dalam bus, ia harus menekuk leher dan itu membuat lehernya nyeri. Ia juga terlalu tinggi untuk menjadi sopir truk. Lehernya terlalu panjang di ruang kemudi. Saat ia tekuk, hidungnya menyentuh kemudi truk. Suatu pagi, sambil menerawang memperhatikan sekitarnya Jiji berpikir bahwa dirinya hanya cocok untuk melakukan pekerjaan di luar ruangan. Suatu hari Jiji mendatangi sebuah rumah. Ia menemui seekor tikus. Si tikus itu bernama Kus. Si tikus tengah mengecat rumah itu. Kus berdiri di sebuah tangga pendek sambil tangannya memegang kaleng cat. Kus kelihatan berat mengecat di situ. Jiji menyapa tikus yang sedang mengecat, tikus mengeluh tentang pekerjaannya. Tikus mengatakan bahwa tangga yang digunakan terlalu pendek, sehingga dia jadi tidak bisa mencapai langit-langit. Seandainya aku punya teman kerja yang tinggi sepertimu, ia pasti dapat membantuku. Kus mulai menawarkan kerja sama dengan Jiji. Jiji menawarkan bantuan kepada tikus untuk menggunakan tubuhnya sebagai tangga. Tikus dengan senang hati menerima tawaran bantuan dari Jiji Dengan gembira Kus Tikus naik ke leher sang Jerapah. Kemudian, dia memegang kaleng cat dengan mulutnya. Dia merasa nyaman menempel di leher sang jerapah. Dengan mudah si tikus menjangkau tempat-tempat yang sulit. Si tikus mengecat langit-langit. Pekerjaan mereka sangat rapi. Pak Beruang, sang pemilik rumah, sangat suka. Lalu, ia memberi ongkos lebih untuk Kus Tikus dan Jiji Jerapah. Jiji sangat gembira karena mendapat gaji pertamanya. Selain itu tikus juga menawarkan kerjasama kepada Jiji. Tikus berpikir daripada membeli tangga yang lebih tinggi lebih baik menggunakan Jiji sebagai tangga. Dengan senang Jiji menerima tawaran tersebut. Akhirnya, mulai saat itu Jiji dan Kus bekerja sama sebagai tukang cat di kampung tersebut. Mereka tidak pernah kehabisan pekerjaan. Di kampung-kampung lain pun mereka banyak ditawari pekerjaan. Di mana pun mereka bekerja dengan baik. Pekerjaan mereka selalu rapi dan memuaskan sehingga banyak yang menggunakan jasa mereka. Hati mereka senang dan gembira. Dari cerita di atas, semua struktur cerita dibuat secara runtut dan nilai moral diungkapkan pengarang secara implisit pada akhir cerita. Contoh Cerita Fabel 3 Paragraf Lalat yang Mengira Dirinya Seorang Pelaut Seekor keledai yang malang telah dengan sabar memikul muatan beratnya sepanjang hari tanpa waktu istirahat barang sejenak pun. Dia bahkan tidak diizinkan berhenti untuk buang air kecil. Ketika akhirnya si pemilik tiba di tujuan, kedelai itu dibebeaskan dari barng-barang yang ditumpukkan di punggungungnya. Setelah terbebas, dengan penuh sukacita si keledai mengosongkan kandung kemihnya yang penuh. Tak jauh dari sana, seekor lalat kecil sedang beristiraht di atas sehelai daun yang tergelatk di tanah. Air kencing si keledai, yang mengalir ke hilir, mulai menghanyutkan daun berisikan lalat itu. Awalnya si lalat terkejut, tidak terlalu memahami apa yang sedang terjadi. Namun setelah beberapa saat, dia mulai meyakini “Aku berlayar di laut. Aku adalah kapten kapal ini, dan aku adalah navigator yang sangat berpengalaman! Siapa yang berani menghentikanku sekarang?” Si lalat menjadi terbuai besar kepala, melarung dalam aliran kencing, meyakini bahwa dirinya sedang mengarungi tujuh samudra. Tanpa dia tahu, dia tetaplah lalat kecil yang biasa, didorong oleh derasnya aliran urin, tak menyadari bahwa apa yang tampak olehnya belum tentu terjadi sesuai dugaanya. Dari cerita di atas penulis memberikan pesan moral di akhir cerita yang intinya kita sebagai manusia harus mawas diri dan tahu posisi. Contoh Cerita Fabel Panjang tentang Kejujuran Di padang rumput nan hijau, hiduplah seekor Kelinci yang sangat nakal, setiap hari kerjaannya mengusil penghuni padang rumput. Pada suatu hari, Si Kelinci ketemu Pak Kijang. Dalam hati Kelinci berpikir, “Saya kerjain saja Pak Kijang, tapi bagaimana, ya?” Si Kelinci berpikir keras dan tiba-tiba ide nakal sampai di kepalanya. Saya pura-pura saja lari ke Pak Kijang sambil berteriak, “Pak Singa ngamuk!” Maka sambil lari, Si Kelinci berteriak “Pak Singa ngamuk! Pak Singa ngamuk!” akhirnya Pak Kijang sekeluarga lari tak beraturan, sampai anaknya Pak Kijang jatuh ke jurang. Puas hati Si Kelinci, berbahak-bahak dia, “Kena saya kerjain Pak Kijang.” Begitu bangganya Si Kelinci, “cerdas juga saya,” congkak Si Kelinci. Si Kelinci melanjutkan jalan-jalanya sambil mencari korban berikutnya. Dari kejauhan, Si Kelinci melihat Pak Kerbau. Dia pun melakukan hal yang sama seperti pada Pak Kijang. “Pak Siang ngamuk! Pak Singa ngamuk! Teriak Si Kelinci, sambil lari ke arah Pak Kerbau sekeluarga. Terang saja Pak Kerbau lari terbirit-birit sampai istri Pak Kerbau terluka. Duka Pak Kerbau jadi sukacita Si Kelinci. Hari berikutnya Pak Kijang bertemu Pak Kerbau, mereka menceritakan kejadian yang mereka alami kemarin. Selagi mereka asik membahas masalah yang menimpa keluarga mereka yang disebabkan oleh Si Kelinci, tiba-tiba terdengarlah suara teriak Si Kelinci dari kejauhan, “Tolong, saya dikejarkejar Pak Singa, Pak Singa ngamuk! Tolong, tolong, tolooong!” tapi tidak ada yang peduli. “Ah, paling-paling Si Kelinci lagi-lagi membohongi kita,” pikir mereka. Sekuat tenaga Si Kelinci menghindari kejaran Pak Singa. Namun, apalah daya, Pak Singa lebih cepat larinya. Akhirnya Si Kelinci terus berlari dikejar Singa tanpa ada yang menolong. Pesan moral yang dapat diambil dari cerita di atas adalah jangan mengatakan hal-hal yang tidak sesuai dengan faktanya. Semakin banyak berbohong semakin orang tidak akan percaya jika kamu berbicara jujur suatu saat. Itu dia 10 contoh cerita fabel yang harus kamu pelajarai, mulai dari pengertian hingga struktur ceritanya. Semoga artikel ini membantu!

10Cerita Fabel dan Pesan Moral yang Perlu Diajarkan ke Anak. Inilah beberapa cerita fabel beserta pesan moral untuk disampaikan ke anak, Ma! Fabel adalah jenis dongeng yang menceritakan mengenai kehidupan hewan, di mana hewan-hewan tersebut sebagai tokoh utama yang dapat berperilaku seperti manusia. Dalam cerita fabel, hewan memiliki perasaan

Ilustrasi membaca dongeng yang tokohnya berupa hewan. Foto UnsplashIlustrasi buku cerita yang di dalamnya terdapat cerita fabel. Foto UnsplashCiri-Ciri FabelStruktur Teks FabelIlustrasi membaca fabel yang ceritanya diperankan tokoh berupa hewan. Foto UnsplashContoh Dongeng Fabel untuk Anak-AnakSuatu hari, terlihat seekor ibu itik sedang mengerami telur-telurnya. Satu persatu telur tersebut menetas. Namun, betapa terkejutnya ibu itik saat melihat salah satu anaknya berbeda. Anak itik tersebut memiliki warna abu-abu dan berbadan besar, berbeda dengan anaknya yang lain. Ibu itik tidak peduli dan tetap menyambut anak-anaknya yang telah lahir ke mereka berenang, hewan lain mulai berbisik-bisik. “Siapa itu? Dia sangat jelek, berbeda dengan saudaranya yang lain”. Semua hewan, bahkan saudaranya sendiri mengejek si itik buruk rupa. Si itik merasa sedih dan memutuskan untuk pergi seorang pun berjalan kesana kemari dan bertemu seekor anjing. Namun, anjing tersebut malah menjauhinya. Ia pun melanjutkan perjalanan. Saat dalam perjalanan, ia kelelahan dan tertidur di depan sebuah rumah. Datanglah seekor kucing dan ayam, lantas mereka mengusir si itik buruk rupa. Dengan perasaan yang sedih ia melanjutkan perjalanannya. Saat sedang beristirahat di pinggir sungai, si itik melihat serombongan angsa yang sangat cantik. Ia merasa iri melihat kecantikan para angsa tersebut.“Kenapa kamu bersedih?” sapa salah satu angsa.“Aku sedih karena jelek dan tidak bisa seperti kalian” jawab si itik dengan sedih. Rombongan angsa hanya tertawa.“Siapa yang bilang kamu jelek? Kamu sangat cantik seperti kami” jawab angsa angsa mengajak si itik buruk rupa untuk mendekati tepi sungai. Betapa terkejutnya si itik saat melihat pantulannya di sungai. Ia tidak melihat sosoknya yang buruk rupa, namun sesosok angsa putih yang sangat ia bukan itik buruk rupa lagi. Si itik pun ikut terbang bersama angsa lainnya dan mencari tempat untuk mereka tinggali.

Tokohpara binatang bisa berbicara seperti manusia; 4. 6.Cerita fabel berisi pesan moral (kebaikan); 7.Ciri bahasa yang digunakan (a) kalimat naratif / peristiwa (Katak mendatangi Ikan yang sedang kehujanan, Semut menyimpan makanan di lubang, (b) kalimat langsung yang berupa dialog para tokoh, dan (c) menggunakan kata sehari - hari dalam

Ilustrasi Fabel. Foto Mysticsartdesign by Cerita FabelIlustrasi Fabel. Foto 0fd125gk87 by Semut dan KepompongDi sebuah hutan yang sangat lebat, tinggallah bermacam-macam hewan. Ada semut, gajah, harimau, bebek, dan sebagainya. Pada suatu hari, datanglah badai yang sangat dahsyat. Badai itu seketika membuat panik seluruh hewan penghuni hutan itu. Semua hewan berlari ketakutan menghindari badai tersebut. Keesokan harinya, matahari muncul dengan sangat hangat. Kicauan burung terdengar merdunya, tetapi apa yang terjadi? banyak pohon tumbang berserakan sehingga membuat hutan itu sangat berantakan. . 254 138 274 332 458 305 403 383

cerita fabel 6 tokoh hewan