SUNANKALIJAGA MENCARI GURU SEJATI. Di antara para wali yang lain, Kanjeng Sunan Kalijaga bisa dikatakan satu-satunya wali yang menggunakan pendekatan yang pas yaitu budaya Jawa. Cara yang khas anak muda yang penuh semangat juang namun belum diakui eksistensinya; menjadi "Maling Cluring", yaitu pencuri yang baik karena hasil curiannya Ilmu Guru Sejati, seperti pada namanya yang mengacu sejatining diri atau diri yang paling dalam, buat Anda yang pernah berguru ilmu kebatinan pasti tidak akan asing lagi dengan amalan guru sejati. Biasanya, bila orang yang terus belajar ilmu batin lama kelamaan pasti akan menemukan guru sejati yang dipelajari secara langsung atau memang tanpa sengaja di kebanyakan dari mereka yang gemar sekali belajar ilmu olah kebatinan, biasanya akan mengamalkan sebuah amalan atau Ajian khusus yang berfungsi untuk mebghadirkan guru sejatinya. Bila amalan biasanya akan di amalkan secara terus-menerus sampai batas waktu yang tidak di tentukan, tapi hasilnya pasti karena tinggal menunggu waktunya yang tepat untuk seorang guru hadir juga sebabnya, kadang ada beberapa tokoh ahli hikmah mengamalkan sebuah doa yang dibaca terus secara istiqomah hingga bertahun-tahun lamanya, setiap bertambah lama ia amalkan maka ilmunya juga akan semakin juga yang mengunakan Ajian, baik itu Kejawen ataupun ilmu daerah pribumi, terkadang saat membutuhkan sesuatu saja barulah mengundang guru sejati yang tak kasat mata untuk minta petunjuk atau sekadar meminta saran dan nasehat. Tapi pada umumnya, tujuan dari pengamalanya tetaplah sama yang membedakan hanya tata caranya kekuatanya, itu tinggal kembali pada diri mereka sendiri, bila terus mengolah batinya bisa bertambah kuat tapi kalau orangnya malas-malasan ya tetap saja kemampuanya hanya segitu dan tidak bertambah Itu Sosok Guru SejatiDalam pengartiannya seperti itu saja, Anda berguru pada seseorang nah sama saja tujuanya berguru. Tapi, untuk guru sejati ini memang hadir dan selalu membantu Anda dalam segala hal, membimbing setiap perjalan buruknya pelajaran yang Anda terima nantinya, akan kembali pada amalan yang Anda pelajari. Ada yang berpendapat bahwa guru sejati adalah sosok khodam dari bangsa Jin yang memberi pelajaran kepada orang yang adapula yang berpendapat bahwa guru sejati ini adalah sosok Qorin dari dalam diri kita sendiri. Tapi sangat banyak yang berpendapat bahwa guru sejati itu adalah sosok sedulur Papat Lima Pancer, dan termasuk saya juga berpendapat bahwa sosok guru sejati itu adalah dulur batin diri kita guru sejati inilah yang nantinya apabila seseorang itu berhasil menyatu padanya, barulah bisa belajar secara sendiri yang di bimbing langsung oleh sejatinya guru dalam dirinya. Untuk penyampaian pelajaran ada bermacam-macam caranya, ada yang lewat mimpi dan ada pula yang memang sudah bisa langsung menemui layaknya bertanya kepada seseorang rogo sukmo dan ada juga yang hanya menerima pelajaran hanya lewat wangsit yang ia dengar tapi wangsit biasanya hanya 1 kali saja disampaikan.Cara Mendapatkan Guru SejatiUntuk bisa belajar langsung dari guru sejati, Anda harus menguasai sebuah ilmu khusus untuk mengundang atau menghadirkanya. Tidak mudah untuk mendapatkan guru sejati dalam diri ini, karena memang semuanya harus melewati tahapan-tahapan begitu Anda kuasai langsung bisa saja menemui dan belajar dari guru Anda harus benar-benar mempelajari semua tahapan keilmuan sebelum bisa belajar dari guru yang memang tidak bisa di lihat secara mata tahapan itu berupa Anda belajar ilmu kebatinan dari seorang guru biasa, lalu masuk ke tahap dasar yang ringan, bertahap akan meningkat dan terus sampai Anda mentas. Setelah di rasa mentas dalam keilmuan yang di ajarkan guru tadi, barulah biasanya sang guru biasa akan memberikan amalan khusus supaya Anda bisa belajar langsung dari guru Anda tetap ingin langsung belajar dari guru sejati tanpa guru asli manusia tetap saja bisa, tapi kapan bisa menyatunya itu sulit di tentukan. Yang bisa Anda lakukan hanya sebatas mengamalkan rapalannya saja, sampai diri Anda bisa menyatu dengan guru Doa Untuk Mengundang Guru SejatiBerikut ini hanya sebatas rapalan untuk mengundang guru sejati, untuk bisa menemuinya nanti tinggal diri Anda sendiri saja yang mengamalkanya. Untuk tahapan awalnya, terlebih dahulu silahkan hafalkan rapalanya di bawah inimBISMILLAHIRRAHMANIRRAHIMSang guru putihnu, herangnu lenggang mugo katona sang rupa maya putih, kun Dzat, kun aja anggalingiin Dzat sukma atapa sajroning wewayangan rasa sukma anggemban wewayangan sira metuwo ingsun arep weruh sejatining bisa mengunakan rapalan diatas, siapkanlah terlebih dahulu beberapa bahanyaKembang 7 macam air dalam gelas masing-masingAir Air Putri bahan disiapkan, selanjutnya lakukan puasa mutih di weton kelahiran Anda selama 24 berpuasa, tepat jam 12 malam setelah Anda berbuka bakarlah kemenyan terlebih dahulu dan bacakan rapalan diatas 1 kali. Tujuanya, untuk membuka jalur dan menghrapkan datangnya guru sejati dalam diri Anda. Setelah selesai, Anda tidak langsung berhasil begitu saja tetapi tetaplah bersabar dan lanjutkan tidur, keesokan harinya syarat tadi boleh di buang atay hanyutkan ke bacaan diatas tadi, sebaiknya Anda salin ke kertas dan simpan karena itu hanya di amalkan 1 kali. Tujuan menyimpan rapalanya bila suatu saat ilmu ini akan diajarkan pada orang lain atau anak cucu Anda nantinya. Selanjutnya, setiap malam jum'at kliwon tepatnya selesai sholat Isya Anda bacakan rapalan dibawah iniBur cahaya rupa, cahya rupa sapalingihaning cahaya bur Dzat sang kaleter putih. Dzat sa Dzat les rupa cahaya sang ngindel putih mulya kang langgeng cahya sampurna iya ingsun sejatining tajalullah kang luwih sampurna sah Dzat Sah sifate sadenge salinggih e saosiki hu wa iya welada anak e tan ana ndeleng sirik dewek hahak langak ya aki kasumaran. Bissmilahirrahmanirrohim bur cahya rupa cahya sapalungguhing cahya sang pelatuk putih bur Dzat lar, Dzat les hu Allah. Bur tan ana putih, Dzat sucine lagi ana ing suci bur putih nu gumeter putih bala putih ider putih les putih sukma mulya cahya putih alingana ingsun, ya ingsun reksanen kang abecik, sira angreksa ingsun. Sukma mulya cengebg alungana ingsun, rereksanira den abecik sira ngereksa ingsun makdum sarpin alingana ingsun, ingsun rereksanira den abecik sira angreksa rapalan diatas khususnya malam jum'at kliwon dan jangan pernah berhenti, karena bila Anda berhenti bisa dikatakan itu sudah tidak merumati guru sejati. Dan juga jangan lupa bila ketemu hari kelahiran Anda weton puasalah 1 yang harus Anda ketahui dalam pengamalan guru sejati diatas, Anda hanya bisa mengamalkan saja untuk kapan waktunya bisa bertemu itu tergantung pada diri Anda sendiri. Ada orang yang cepat dan ada juga yang lambat, kuncinya amalkan saja selagi Anda merasa bahwa ilmu guru sejati ini memang Anda butuhkan dalam kehidupan Anda. Itulahyang disebut pendidikan sebenarnya dalam Islam. Dan itulah sebenarnya tugas guru sejati. Dari sini kita akan melihat bahwa menjadi guru sejati itu tidaklah semudah menjadi pentransfer ilmu saja. Seorang guru sejati adalah yang fokus kepada tugas pendisiplinan (ta'dib) murid-muridnya. Ia tentu saja tidak disibukkan dengan urusan dunia
Guru sejati akan menunjukkan jalan bagi anda, kemana harus melangkah, apa yang harus dikerjakan, bagaimana mendapatkan pelajaran atas setiap kejadian yang muncul – yang sesungguhnya kejadian tersebut berawal dari diri kita sendiri, bagaimana cara mendapatkan solusi paling baik dari setiap masalah yang timbul ketika kita sedang belajar memahami Sang Maha Kuasa. Guru sejati akan bisa anda dapatkan dengan mempelajari ilmu spiritual yang benar benar mengantar anda kehadapannya. Ilmu yang benar adalah ilmu yang bisa membawa anda melampaui teori dan filsafat, karena kedua hal tersbuet sebenarnya adalah hasil dari pengalaman belaka. Ilmu spiritual yang benar mampu membuat anda mengalami sendiri bukan hanya mendengar atau membaca kata si a atau si b. Pada umumnya penyesalan selalu datangnya terlambat. Hal ini seringkali terjadi pada seseorang yang lemah iman atau sebab ketidak tahuan. Percikan bibit salah jalan, diawali keliru meletakkan Tujuan hidup. Keduniawian adalah tujuan antara, tujuan akhir adalah kembali ke Tuhan. Menggapai sukses pribadi dalam rangka hidup bermakna bagi sesama, sebagai sarana mencapai tujuan akhir. Bila tujuan antara yaitu sukses keduniawian dijadikan tujuan akhir. . .Maka segala cara akan ditempuh, yang penting kaya, berkuasa menjadi presiden, gubernur bupati, Yang paling berbahaya dari aspek spiritual, mengadakan kerjasama,minta pertolongan mahluk halus atau khodam. Sadar atau tanpa sadar,orang tersebut telah menggadaikan akhiratnya. Dikemas dengan alasan sesamar apapun, hal ini termasuk katagori menduakan Tuhan. Banyak diantara kita yang berusaha mencari guru sejati, tapi yang ditemui bukanlah yang sejati, banyak diantara kita yang ingin bertemu dengannya malah terjebak pada mahluk-mahluk yang sebenarnya masih ciptaan belaka. Banyak diantara kita yang mempelajari ilmu spiritual untuk mencari sang guru, tapi yang didapat malahan jebakan dari asumsi pikiran belaka, ada juga yang terjebak dengan ego-amarah-keinginan yang ada did alam diri sendiri. Tapi bersyukurlah bagi yang tak terjebak pada mahluk mahluk yang hanya ciptaan sang Guru Sejati. Menjelang ajal tiba,kuasa-kuasa kegelapan tersebut,akan menjemput anda. Penyesalan saat sakaratul maut, terlambat sudah, saat itu anda tahu siapa yang menjemput. Jiwa atau roh anda akan dibawa di alam kehidupannya, sengsara tiada habisnya. Mulai sekarang. . . . sadarlah !,seberapa besar keinginanmu- serumit apapun masalahmu, minta tolonglah hanya kepada Sang Guru Sejati. Pahamilah, bahwa guru sejati adalah Tuhan itu sendiri, Tuhan telah memberikan sebagian dari dirinya sendiri kepada kita, sebagian dari dirinya tersebut adalah percikan cahaya Tuhan, percikan cahaya Tuhan ini ada di dalam diri kita semua. Bila kita bisa terhubung dengan percikan cahaya tersebut, maka kita akan bisa terhubung dengan Tuhan yang Maha Esa. Bila and aberuntung belajar ilmu spiritual yang benar, maka anda akan dihantar sampai dengan cahaya sejati, percikan cahaya Tuhan di dalam diri. Banyak orang sudah tahu dan paham atas keyakinan, Tuhan lah Yang Maha Kuasa. Sesembahan tempat bergantung dan memohon pertolongan segala kebuTuhan. Faktanya, Sang Guru Sejati tidak segera mengabulkan keinginannya, padahal iktiar dan doa selalu dipanjatkan. Ada fakta lain, melalui kuasa perantara mahluk ciptaanNya, ternyata lebih cepat terkabul. Kuasa perantara orang pintar,orang suci, leluhur suci-sakti, supranaturalis, dukun, ziarah kubur para tokoh, dll. Saya berdoa agar kita semua tak terjebak dengan kuasa perantara, saya berdoa supaya kita semua bisa mendapatkan ilmu spiritual yang mengantar langsung sampai kepada Sang guru Sejati yang ada di dalam diri kita. Kenyataan tersebut membuat hati bimbang, keyakinan ada di jalan persimpangan. Kemurnian meng ESA kan Tuhan menjadi ternoda, ganda keyakinan dalam mendapatkan pertolongan. Dualisme ganda keyakinan ini berjalan subur, bahkan mentradisi menjadi hal yang lumrah. Tersamar Tuhan hanya dijadikan stempel atas ijinNya, tapi justru terwujudnya hajat dari kuasa perantara. Posisi kuasa perantara menjadi penentu, bahkan ada yang mengAgungkan setara dengan Tuhan. dalam hal ini, perhatikan benar ilmu spiritual yangs edang anda pelajari, apakah benar itu membawa langsung kehadapanNya, ataukah....??? Bagi yang tak menjaga prinsip kemurnian dalam meng ESA kan Tuhan, kondisi tersebut dianggap wajar saja. Sebenarnya mudah saja bila kita semua bisa selalu mendapatkan bimbingan dari sang Guru Sejati, karena setiap langkah yang kita ambil akan selalu dalam bimbingannya, pengawasannya akan selalu hadir. Kondisi dilematis, subur terpola, mentradisi, dualisme tersamar kukuh dalam pembenaran. Permasalahan timbul bagi yang murni tidak mau menduakan kuasa Tuhan, sesamar apapun kemasannya. Diperlukan keteguhan prinsip disaat menentukan pilihan di jalan persimpangan. Pengenalan metodologi bagaimana kuasa Tuhan bekerja pada diri setiap manusia adalah solusi yang perlu disosialisasikan. Jangan khawatir, karena guru sejati akan selalu bersama kita semua, sampai kapanpun. Terkadang kita lah yang lupa bahwa sang guru ada didalam diri kita. Ya benar, kita hanya lupa,...karena dulu kita pernah tau, dan sesungguhnya kita adalah bagian dariNya. Pengetahuan atas metodologi bekerjanya kuasa Tuhan dalam diri kita ini sesungguhnya disebarkan oleh setiap utusannya, tapi sayangnya karena bahasa yang disampaikan tak bisa selalu dipahami dnegan mudah, dan lagi ad abanyak makna yang tersembunyi diantara kalimat kalimat tersebut. Secara sistematis juga kita dikondisikan untuk tak bisa memahaminya. Tapi....tak usah khawatir, karena Tuhan berkehendak untuk ditemui oleh mahluknya, maka secara sistematis juga alam semesta sebagai sistem maha besar yang dibuat olehNya memberi kita peluang dalam bentuk ilmu spiritual untuk dipelajari. Ilmu ini akan membawa anda langsung kehadapanNya. Menemui sang guru sejati akan menjadi bisa dilakukan tiap orang, seperti dahulu kala. Ilmu ini bukan lagi milik segolongan orang tertentu, bukan hanya segelintir orang yang layak untuk mempelajarinya, tapi semua bisa. Ikuti program pengembangan diri berbasis energi kesadaran yang akan mengantar anda sampai ke Guru Sejati yang ada di dalam diri anda sendiri, silahkan klik link di bawah ini untuk informasi lengkapnya silahkan klik link program diatas untuk informasinya Anda bisa hubungi saya setiap saat untuk mendaftar Coach Erlangga Hp Baca juga artikel lain yang terkait klik judul artikel untuk membaca About Erlangga Asvi
CaraMencari Dan Menemukan Cinta Sejati - Banyak persepsi tentang cinta, namun dari semau pengertian tentang cinta sering disimpulkan bahwa arti cinta sejati adalah memberi tanpa harus menerima, berkomitmen dalam keadaan suka maupun duka sampai akhir memisahkan. Namun tidak semua orang bisa menemukan dengan cepat cinta sejatinya, banyak usaha dan kerja keras untuk sampai seseorang menemukan
Cara Menemukan Guru Sejati yang mudah tanpa amalan puasa dan wirid, apakah mungkin? Insha Allah mungkin bisa Anda lakukan, dan praktekan sekarang juga. cara menemukan guru sejati tanpa amalan ini sudah dipraktekan Ki Bagus Wijaya. Dan hasilnya, dia bisa menemukan guru sejatinya, meski belum mencapai pada tahap kesempurnaan. Dan dalam artikel ini, kami akan beberkan beberapa pengalaman orang orang yang berhasil menemukan guru sejati, tanpa melakukan laku ritual yang berat. Adapun pengalaman cara menemukan guru sejati sudah terangkum dalam cerita pendek di bawah ini Penderitaan Hidup Seorang pengusaha besar di jakarta Salah satu murid Ki Bagus Wijaya sebut saja Norman. Dirinya juga sejak muda berkeinginan untuk bertemu dengan guru sejatinya. namun sangat susah padahal dia sudah menjalankan berbagai ilmu spiritual. Dan dia bertemu dengan guru sejatinya, saat dia menjadi kuli di sebuah pasar. Dan setelah pertemuan dengan guru sejati tersebut, dia menemukan jalan pencerahan, yang membawanya menjadi pengusaha besar sekarang ini. 2. Dari Kesedihan Hidup Saat itu, Sebut Saja AMIR, sedang jatuh dalam kesedihan yang luar biasa. Saat itu, usianya yang baru menginjak 21 tahun harus menelan kenyataan pahit. Dirinya kehilangan keluarganya, orang tua, serta adik dan kakaknya, dalam sebuah kecelakaan. Dan dalam kesedihan tersebut, Amir bertemu dengan guru sejati, yang membuatnya bangkit dalam kesedihan. Kini meski hidup dalam kenangan yang menyedihkan, Amir bisa mengontrol energinya, dan guru sejatinya membimbingnya untuk hidup lebh bahagia, dengan dipertemukan dengan istrinya saat ini, serta pekerjaan yang sangat istimewa untuknya. 3. Dengan cara bimbingan spiritual Banyak klien klien Ki Bagus Wijaya, yang merasa berhasil menemukan guru sejati, setelah mengikuti bimbingan Ki Bagus Wijaya. Dan dari sini, mereka semakin paham tujuan hidup mereka, dan lebih tahu dan memahami kebahagiaan hidup seperti apa yang mereka inginkan. Nah demikian tadi pembahasan kami mengenai Cara Menemukan Guru Sejati yang mudah tanpa amalan puasa dan wirid. Dan bagi Anda yang ingin menemukan guru sejati agar bisa hidup lebih baik dan bahagia, Anda bisa berkonsultasi dengan Ki Bagus Wijaya, silahkan hubungi nomor whatsapp 0816577880.
Lifestyle 4 Cara Menemukan Cinta Sejati yang Bisa Dimulai dari Diri Sendiri
Seorang biksu Buddha yang telah ditahbiskan dan masuk ke biara untuk mencari makna hidup, memutuskan untuk kembali ke lingkungan masyarakat modern dan berlatih Falun Dafa setelah membaca buku Zhuan Falun. Berikut adalah kisah Park Dongseok, berusia 48 tahun, yang tinggal di Pulau Jeju, Korea kehidupan biara, Park Dongseok memulai hidup baru di Pulau Jeju yang indah. Menghadapi lingkungan masyarakat modern yang kompleks, Park Dongseok berusaha membuang konsep manusia, berkultivasi dengan Biksu Buddha di Usia 29 TahunPada tahun 2001, Park Dongseok, lulusan Universitas Pendidikan Nasional Korea, sedang bekerja sebagai dosen di sebuah sekolah di Kota Anyang, Provinsi Gyeonggi-do, ketika seorang teman kuliahnya menyerahkan sebuah buku kitab suci Buddha. Serangkaian pertanyaan di balik makna hidup pun muncul, “Siapakah saya? Apa asal usul kehidupan? Ke mana saya akan pergi ketika meninggal? Bisakah kultivasi memungkinkan seseorang untuk melampaui hidup dan mati?”Kekosongan yang tumbuh dalam diri Park Dongseok mulai mengganggu pekerjaan dan kehidupan sehari-harinya. Setelah menyadari bahwa dunia fana tidak memiliki jawaban atas pertanyaannya, dia memutuskan untuk menjadi seorang biksu. Dengan asumsi dia mencoba melarikan diri dari kenyataan pahit, rekan kerjanya mencoba membujuknya. Sebaliknya, keluarga Park Dongseok dengan tenang menerima keputusannya, yakin bahwa itu didorong oleh takdir pertemuan dengan Buddha, bukan oleh rasa ingin tahu awalnya, Park Dongseok merasa sulit menyesuaikan diri dengan gaya hidup monastik barunya. Setelah ibadah pagi, para biksu akan sarapan sebelum mempelajari kitab suci Buddha, meninjau kembali apa yang mereka pelajari di pagi hari setiap sore. Mereka juga harus membantu berbagai pekerjaan rumah, seperti bercocok tanam, memotong kayu bakar, menyalakan api, dan membuat kimchi. Bagi Park Dongseok, keharusan untuk bangun jam 4 pagi setiap hari adalah siksaan yang paling tiga tahun, kehidupan monastik mulai mengubah nilai moral Park Dongseok dan cara dia memperlakukan orang lain. Namun setelah beradaptasi dengan gaya hidup barunya, keinginan Park Dongseok untuk menemukan jalan sejati menjadi semakin kuat. Tidak lagi puas dengan tingkat kultivasinya saat itu, dia mulai mencari seorang guru yang dapat membimbingnya untuk berkultivasi ke tingkat yang lebih tinggi. Meskipun berbicara dengan banyak biksu senior, Park Dongseok tetap tidak yakin bahwa salah satu dari mereka adalah guru yang dia yang Mengubah HidupPada tahun 2006, saat mengunjungi Kuil Donghwasa di Daegu untuk berkultivasi, dia sedang memasukkan barang bawaan ke dalam van ketika dia melihat brosur Falun Dafa berjudul “Jalan Sejati Menuju Kesehatan” tertempel di kaca depan van. Park Dongseok membuka pamflet dan membaca, “Dengan karakteristik alam semesta, Sejati-Baik-Sabar, sebagai landasan, aliran Buddha tingkat tinggi yang berkultivasi berdasarkan prinsip alam semesta.” Menarik minat Park membeli buku-buku Falun Dafa seperti Falun Gong dan Zhuan Falun dan mulai membacanya sendiri. Dia mulai mempelajari gerakan latihan dengan meniru foto-foto di buku Falun Gong. Satu bulan kemudian, dia berulang kali menonton video latihan di internet. Dengan cara ini, Park Dongseok berhasil menguasai gerakan pertama Zhuan Falun membuat Park Dongseok takjub dan tersentak, “Intuisi saya mengatakan kepada saya, meskipun isi Zhuan Falun disajikan dalam bentuk latihan qigong, itu adalah buku yang tidak biasa. Isi setiap halaman sangat berharga, saya merasa enggan untuk membalik halaman. Setelah membaca keseluruhan buku, saya yakin Guru Li Hongzhi adalah Guru yang saya cari selama ini. Penjelasan mikrokosmos, makrokosmos, sejarah Bumi, dan struktur alam semesta saja telah mengangkat pandangan saya tentang dunia dan alam semesta ke tingkat yang baru.”“Zhuan Falun mencakup banyak prinsip kultivasi tingkat tinggi yang belum pernah diungkapkan sebelumnya seperti perbedaan antara ajaran Buddha asli dan ajaran Buddha Mahayana belakangan. Perbedaan pendekatan antara menyelamatkan diri sendiri dalam agama Buddha, versus keselamatan melalui juru selamat dalam agama Kristen. Pertanyaan yang saya temui saat membaca deskripsi alam semesta dalam Avatamsaka Sutra dijawab secara lengkap dan menyeluruh dalam buku ini. Saya hampir tidak percaya guru seperti itu ada di zaman kita.”Kembali Berkultivasi di Tengah MasyarakatPraktisi Falun Dafa mempelajari Zhuan Falun untuk mengultivasi pikiran mereka sambil berlatih lima perangkat latihan untuk memurnikan tubuh mereka. Setelah berkultivasi Falun Dafa, Park Dongseok memperoleh kedamaian batin dan wawasan tentang mekanisme dunia di sekitarnya. Sirkulasi darah yang buruk membuat tangan dan kakinya terasa dingin saat disentuh sepanjang tahun. Setelah berkultivasi, anggota tubuhnya menjadi hangat dan tubuhnya penuh waktu, Park Dongseok merasa semakin sulit untuk tetap berada di kuil sementara hatinya terpaku pada kultivasi Falun Dafa. Dua belas tahun setelah dia pertama kali ditahbiskan, dia kembali ke tengah masyarakat dan mengabdikan dirinya untuk berkultivasi Falun berkata, “Kembali ke tengah masyarakat lebih sulit daripada transisi saya menjadi biksu. Setelah dua belas tahun, saya telah sepenuhnya beradaptasi dengan kehidupan seorang biarawan. Saya harus khawatir tentang mencari nafkah di masyarakat, dan apa pendapat keluarga saya tentang keputusan saya. Tanpa diduga, keluarga saya menerima keputusan saya tanpa keributan. Saya menyadari bahwa saya terlalu terikat pada pendapat orang lain.”Pada awalnya, Park Dongseok sulit beradaptasi dengan kehidupan di masyarakat. Biarawan biasanya menjaga lingkungan yang damai, memungkinkan seseorang untuk mempertahankan keadaan pikiran yang tenang. Sebaliknya, masyarakat modern penuh dengan kerumitan dan godaan di setiap sudut. Park Dongseok menemukan pentingnya untuk tetap tidak terpengaruh oleh konsep manusia dan mempertahankan keinginan untuk berkultivasi dengan gigih berkata, “Dibandingkan dengan kuil atau biara, Falun Dafa mengajarkan bahwa keluarga atau tempat kerja seseorang adalah lingkungan terbaik untuk mengembangkan karakteristik moral seseorang. Saat mereka menangani masalah yang dihadapi dalam kehidupan sehari-hari, para praktisi melenyapkan keterikatan manusia mereka, berkultivasi lebih cepat dan sebagai hasilnya mencapai tingkat kultivasi yang lebih tinggi.”“Setelah berlatih Falun Dafa, cara hidup dan pemikiran saya menjadi sangat sederhana. Setelah menemukan arti hidup yang sebenarnya, saya optimis dan penuh rasa syukur. Setelah menemukan apa yang saya cari, pencarian saya untuk kultivasi tingkat tinggi telah berakhir.”Setelah kembali ke lingkungan masyarakat, Park Dongseok memilih tinggal di Pulau Jeju dan bekerja sebagai manajer hotel. Selama waktu luangnya, dia belajar Fa, berlatih, dan memberi tahu orang-orang tentang Falun Dafa dan bagaimana Falun Dafa dianiaya oleh Partai Komunis Tiongkok PKT.Dia berkata, “Falun Dafa adalah latihan yang luar biasa. Latihan ini telah membawa manfaat bagi banyak orang dan mengajar orang lain bagaimana menjadi lurus secara moral. Namun, masih tetap berada di bawah penganiayaan oleh PKT di Tiongkok. Tertipu oleh propaganda fitnah yang dibuat oleh pemerintah, orang Tionghoa diajari untuk membenci Falun Dafa. Ketika saya bertemu turis Tiongkok, saya menjelaskan bagaimana PKT telah menipu mereka semua, memberi tahu mereka kebaikan Falun Dafa, dan menunjukkan kepada mereka sejumlah besar praktisi yang kita miliki di seluruh dunia.”Akhirnya dia berkata, “Walaupun Falun Dafa ada di hadapan kita, masih banyak yang tidak tahu menahu. Saya harap orang-orang yang membaca artikel ini dapat melepaskan konsep dan prasangka pribadi mereka, dan membaca Zhuan Falun secara objektif. Mungkin, seperti saya, Anda akan menemukan bahwa latihan kultivasi tingkat tinggi ini memiliki jawaban yang selama ini Anda cari. Saya berharap lebih banyak orang akan menyadari takdir pertemuan mereka dengan Falun Dafa dan menemukan tujuan hidup mereka yang sebenarnya.” Seluruh artikel, grafik, dan konten yang dipublikasikan dilindungi oleh Hak Cipta. Minghui secara berkala akan menerbitkan kumpulan konten daringnya.
Penemuanjiwa di dalam diri sebagai jati diri, bukanlah tujuan hidup sebenarnya. Tapi ini hanya suatu tahapan, menjadikan proses hidup manusia dalam bimbingan guru sejati di dalam dirinya. Menjadikan proses hidup sekarang, yang penuh kesadaran, kemuliaan, kekaryaan, keriangan, penuh Perayaan alam proses pencapai tujuan hidup sebenarnya.. Cara bertemu guru sejati – Manusia adalah makhluk dengan beragam label. Selain sebagai makhluk individu dan makhluk sosial, manusia juga disebut sebagai makhluk spiritual. Hal ini berdasar dari sifat manusia yang memiliki sifat fisik maupun metafisik. Dua sifat tersebut telah menyatu dalam tubuh manusia secara utuh. Dalam menjalani jalan spiritual tentunya setiap orang akan mengenal istilah guru sejati. Banyak orang mengartikan guru sejati adalah seseorang yang memberikan ilmu atau ajaran yang dapat membuat Anda dapat memahami diri sendiri agar dapat bermanfaat untuk mencapai tujuan hidup. Dari pengertian tersebut, dapat diasumsikan bahwa guru sejati adalah berupa orang manusia yang merujuk pada profesi seorang master pelatihan ilmu spiritual. Selain dari pengertian tersebut, ada definisi lain yang merujuk pada istilah guru sejati. Yaitu guru sejati lebih diartikan sebagai percikan cahaya Tuhan yang terdapat dalam diri kita sendiri. Bagi beberapa orang ada yang menyebut guru spiritual adalah zat inti hidup yang dikaruniakan dari Tuhan. Seseorang dengan pnegalaman ilmu spiritual yang baik akan dapat menemukan guru spritual sejati dalam diri sendiri sehingga ia akan lebih mudah dalam mewujudkan harapan hidupnya. Menemukan guru sejati dalam diri sendiri tentu tidak mudah. Untuk itu diperlukan cara bertemu guru sejati yang dapat membawa banyak manfaat dalam hidup Anda, salah satunya kesuksesan dalam hidup. Untuk itulah, bagi Anda yang ingin hidup sukses, ada baiknya Anda segera melakukan upaya agar dapat menemukan guru sejati dalam diri Anda. Jika Anda belum mengetahui caranya, jangan khawatir karena di bawah ini ada beberapa cara bertemu guru sejati yang dapat Anda lakukan untuk meningkatkan kualitas hidup Anda. Semoga bermanfaat. Baca Juga Syaiful M. Maghsri dan Bioenergi Temuannya Yang Fenomenal 5 Cara Bertemu Guru Sejati Dalam Diri Sendiri 1. Menjaga pikiran tetap jernih dan bersih Memiliki pikiran jernih dan bersih serta hati yang tetap tenang merupakan salah satu cara bertemu guru sejati dalam diri sendiri. Dengan memiliki pikiran dan hati yang tenang dan bersih akan membuat Anda mudah mengetahui langkah-langkah yang diberikan oleh guru sejati dalam diri Anda. 2. Melakukan olah rasa Cara bertemu guru sejati dalam diri sendiri yang selanjutnya adalah dengan melakukan olah rasa. Olah rasa ini harus dilakukan dalam kondisi tenang sehingga perasaan menjadi tentram. Dalam proses ini Anda harus bersikap tenang dan kalem dalam menanggapi sesuatu hal. 3. Meningkatkan kesabaran dan ketabahan Memiliki hati yang sabar dan tabah merupakan salah satu cara bertemu guru sejati dalam diri Anda sendiri. Dengan memiliki sikap positif tersebut maka Anda akan memiliki kemampuan dalam memecahkan masalah dan dapat mengerjakan semua pekerjaan dengan tuntas secara mudah. 4. Mendekatkan diri kepada Tuhan Mendekatkan diri kepada Tuhan, Sang Pemilik Kehidupan juga menjadi salah satu cara bertemu guru sejati dalam diri sendiri. Upaya mendekatkan diri kepada Tuhan ini dapat Anda lakukan dengan mempertebal iman dan akhlak yaitu dengan rutin berdoa, perbanyak ibadah, melakukan amalan agama dengan benar, melakukan kebaikan kepada sesama, rutin melakukan meditasi, dan sebagainya. 5. Mengikuti bimbingan spiritual Melakukan pelatihan atau bimbingan spiritual atau kebatinan juga menjadi salah satu cara bertemu guru sejati dalam diri sendiri. Dengan berada dalam bimbingan master atau seseorang yang ahli di bidang ilmu spiritual, Anda akan dibantu dalam meningkatkan kemampuan Anda dalam mencari jalan untuk menemukan guru sejati dalam diri Anda sendiri. Baca Juga Tempat Konsultasi Masalah Itu Bernama Bioenergi Center Demikian beberapa cara bertemu guru sejati yang dapat Anda lakukan Jika Anda sudah melakukan beberapa atau semua cara di atas, namun Anda masih sering gagal dalam menemukan guru spiritual sejati dalam diri Anda sehingga hidup Anda masih jauh dari kesuksesan maka sebaiknya Anda segera mengikuti Pelatihan Gemblengan Ilmu Metafisik GIM di Bioenergi Center yang akan membuat Anda dapat mengalami pencerahan spiritual sehingga dapat bermanfaat untuk mengembangkan diri dan meningkatkan kualitas hidup menjadi makin tenang, sehat, sejahtera, bahagia, dan sukses. Baca juga Cara Meraih Hidup Sukses dengan Bioenergi. Ini Rahasianya! Cara Mempertajam Ingatan dengan Pelatihan Metafisika Pasien Sembuh dengan Cepat, Klinik Semakin Ramai . 255 2 110 195 75 264 396 29

cara menemukan guru sejati dalam diri