TasamuhBerikut beberapa contoh perilaku tasamuh : ĂĽ Berlapang dada dalam menerima semua perbedaan, karena perbedaan adalah Rahmat Allah swt. ĂĽ Tidak membeda-bedakan (mendiskriminasi) teman yang berbeda keyakinan. ĂĽ Tidak memaksakan orang lain dalam hal keyakinan (agama). ĂĽ Memberikan kebebasan orang lain untuk memilih keyakinan (agama). ĂĽ Tidak mengganggu orang lain yang berbeda
Informasi Temukan bantuan menggunakan KBBI Daring di sini. bentuk tidak baku elit⇢ Tesaurusn orang-orang terbaik atau pilihan dalam suatu kelompokn kelompok kecil orang-orang terpandang atau berderajat tinggi kaum bangsawan, cendekiawan, dan sebagainya Pesan Redaksi Anda baru saja melakukan pencarian tanpa memakai akun yang terdaftar dalam laman KBBI Daring. Jika Anda belum memiliki akun yang terdaftar, silakan mendaftar melalui tautan ini. Mendaftar dalam laman KBBI Daring akan memudahkan pencarian Anda melalui berbagai fitur yang hanya tersedia bagi pengguna terdaftar memberikan Anda hak berpartisipasi dalam pengayaan kosakata bahasa Indonesia dengan memberikan usulan kata/makna baru atau perbaikan pada KBBI menampilkan hasil pencarian dengan tambahan informasi yang lebih lengkap misalnya, informasi etimologi
Belajarsambil bermain merupakan salah satu metode paling efektif dalam melatih kecerdasan anak. Melalui cara ini, orang tua bisa memastikan tumbuh kembang anak berjalan baik, tanpa harus kehilangan waktu menyenangkan layaknya anak-anak pada umumnya. Terlebih lagi, kebanyakkan anak cenderung mudah merasa bosan saat belajar, sehingga metode ini pun menjadi pilihan terbaik untuk diterapkan.
Oleh Nova Misdayanti MsKATA elite berasal dari bahasa Latin eligere, yang berarti “memilih”. Dalam bahasa Indonesia, kata elite berarti “orang-orang terbaik atau pilihan dalam suatu kelompok” atau “kelompok kecil orang-orang terpandang atau berderajat tinggi kaum bangsawan, cendekiawan, dsb.” elite, khususnya elite politik dikembangkan oleh Vilfedro Pareto 1848-1923 yang menyatakan konsep “residu” nya didasarkan pada tindakan logis dan tindakan nonlogis. Tindakan logis ialah tindakan-tindakan yang mempunyai arah tujuan. Sedangkan nonlogis yaitu tindakan-tindakan yang tidak diarahkan kepada suatu tujuan yang jelas. Pareto juga lebih mempertajam lagi pada kepentingan utamanya yaitu “residu kombinasi” dan “residu keuletan bersama” yang diartikan dengan kelicikan dan kekejaman. Konsep di atas jika dikomparasikan dengan konsep kekuasaan dari Niccolo Machiavelli menunjukkan kesamaan dari pengembangan elite politik. Ilustrasi dari Machiavelli yang dapat saya tangkap yaitu mengenai sejauh mana seorang elite politik mempunyai taktik atau strategi yang tidak bisa lepas dari yang namanya pesaing politik yang lain. Namun, ada kalanya bagi seorang elite politik justru dapat memaksakan kehendaknya dengan berbuat apa saja demi mencapai target utamanya yaitu elite politik ini juga dikembangkan oleh Gaetano Mosca 1858-1941. Ia mengkualifikasikan elite ini kedalam dua status, yang mana jika dikaitkan dengan pendapat ahli sebelumnya hampir memiliki kesamaan persepsi. Namun di sini Mosca lebih memaparkan tentang bagaimana elite politik itu bergerak sesuai fungsi dari politik mengkualifikasikan elite yang berada dalam struktur kekuasaan dan elite masyarakat. Elite berkuasa adalah elite yang mampu dan memiliki kecakapan untuk memimpin serta menjalankan kontrol pengawasan politik. Ia menjadi komunikator utama yang mengelola dan mengendalikan sumber-sumber komunikasi, sekaligus mengatur lalu lintas transformasi pesan-pesan komunikasi yang mengalir secara vertikal dan horizontal. Elite berkuasa elite pemerintah, elite partai ini selalu menjalin komunikasi dengan elite masyarakat untuk mendapatkan legitimasi dan memperkuat kedudukannya. Ortega Y Gasset juga ikut terjun memberikan pandangan mengenai teori elite politik ini. Menurut Ortega kebesaran suatu bangsa bergantung pada kemampuan rakyat, masyarakat umum dan massa untuk menentukan simbol dalam diri orang-orang pilihan tertentu. Maksud dari kata pilihan yakni orang-orang terkenal dan mereka yang mampu membimbing massa. Ortega menyatakan bahwa suatu bangsa merupakan suatu massa yang terorganisasi oleh suatu minoritas individu elite yang menjadi pilihan. Saling mengisiPara pakar politik berpandangan bahwa elite politik tersebut berada dalam kawasan hubungan pemerintah dan masyarakat. Elite berkuasa adalah kelompok kecil yang dapat menentukan arah kehidupan suatu Negara. Sedangkan elite masyarakat adalah elite yang dapat mempengaruhi lingkungan masyarakat yang dalam mendukung atau menolak setiap kebijakan elite berkuasa. Keduanya saling mengisi satu sama lain, oleh karena itu elite berkuasa memiliki kepentingan untuk menjalin komunikasi dengan elite masyarakat dalam mewujudkan kekuasaan yang menulis berbagai pandangan para ahli mengenai teori elite politik, sebagai bahan yang menjadi opini ini, penulis dapat menarik benang merah bahwa secara interpretasi pribadi setuju serta mendukung bahwa teori ini adalah mencapai kebenaran, penulis berkata demikian karena melihat dari situasi lapangan saat ini yang menjadi patokan dari teori yang kita ketahui embel-embel elite politik sudah tidak asing lagi didengar apalagi saat ini perpolitikan di aceh semakin mencuatkan taringnya untuk berlomba-lomba membuat berbagai partai yang mengedepankan kepentingan rakyat Aceh. Dimana para cendikiawan yang berada ditingkatan intelektual sedang berusaha keras menjadi wakil rakyatnya untuk menyalurkan berbagai aspirasi pada saat mengadakan kampanye yang dijadikan sebagai media saya para elite politik ini adalah orang-orang yang memiliki kontribusi serta kesempatan besar untuk mewujudkan segala impian rakyatnya. Namun, sekali lagi, yang sangat disayangkan bahwa pada saat berada di posisi elite politk ini, mereka tidak seutuhnya berjalan sesuai dengan nilai falsafah suatu bangsa. Padahal mereka telah dijadikan sebagai komunikator utama yang megelola serta mengendalikan unsur-unsur yang terkait di dalamnya, sehingga dapat mengatur lalu lintas transformasi bagi rakyatnya dengan elite politik saling beradu argument serta mengumbar misi-misi mereka yang seharusnya mengarah pada kesejahteraan rakyat. Namun tanpa disadari tidak semua para elite politik memahami betul bagaimana sebenarnya berada pada posisi tersebut. Dalam artian bahwa para elite politik dalam menjalankan fungsinya hanya dapat mengandalkan kemegahan materi dan kerap terbuai dengan kedudukan dan kekuasaannya itu. Oleh karena itu sudah selayaknya para elite politik yang dijadikan sebagai komunikator utama menjalankan tugasnya harus berlandaskan pada teori sebagaimana telah penulis paparkan di fenomena yang terjadi sekarang ini saya berharap bahwa lakukanlah yang terbaik untuk rakyat, serta dalam menjalakan sesuatu hal khususnya politik, haruslah berpijak pada teori-teori yang ada agar tidak salah langkah serta posisikan diri sebagai porsi yang telah disediakan, meskipun dalam ini manusia memilki sifat yang tidak akan pernah puas dengan kekuasaan. Jadilah para elite politik yang betul-betul sanggup berjalan tanpa harus berlandaskan materi.* Nova Misdayanti Ms, Mahasiswi Jurusan Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik FISIP Universitas Syiah Kuala Unsyiah Banda Aceh. Email fisipnova
Agardapat menjadi kelompok efektif, sebuah kelompok harus melakukan tiga hal, yaitu (1) mencapai sasaran, (2) mempertahankan hubungan yang baik antaranggota, dan (3) menyesuaikan diri terhadap kondisi yang berubah dari lingkungannya. 67 Johnson dan Johnson (2008) mengajukan tujuh pedoman untuk membangun kelompok yang efektif. 1.
Pelapisan Sosial Sanderson sosiolog, mengeÂmukakan bahwa pelapisan sosial baru muncul dalam masyarakat holtikultura intensif dan mencapai proporsi yang ekstrim pada masyarakat agraris ketika tanah dirasakan penting untuk usaha pertanian. Pada tahap ini mulai timbul politik tanah dan petani biasa sebagai cikal bakal pelapisan mana . Sebelumnya yaitu pada masyarakat nomaden yang hidup dari berburu dan meramu hasil hutan belum ada pelapisan mana . Pada tahap masyarakat nomaden ini belum ada pikiran untuk menumpuk kekayaan. Jadi adanya pelapisan dalam masyarakat berawal dari adanya sesuatu yang dihargai. Sesuatu yang dihargai itu mungkin memiliki nilai ekonomis misalnya ternak, tanah, uang, dan benda-benda lainnya. Mungkin juga tidak bernilai ekonomis tetapi mempunyai nilai mana misalnya keturunan, kekuasaan, kesalehan, dan pendidikan. Mereka yang memiliki sesuatu yang berharga dalam jumlah yang besar dipandang memiliki status mana yang tinggi dalam masyarakat dan merupakan lapisan mana golongan atas, sedang yang memiliki sedikit termasuk lapisan bawah. Dari segi keturunan, mereka yang memiliki darah ningrat disebut orang bangsawan, sedang yang tidak memiliki darah ningrat disebut orang kini feodalisme telah pudar, namun dalam mana semua masyarakat di Indonesia, termasuk masyarakat Rote Ndao, darah ningrat masih dihargai. Selanjutnya dari segi kekuasaan, orang yang memiliki kekuasan disebut penguasa mana parenda/paleta atau pembesar mo’o ina huk dan yang tidak memiliki kekuasaan disebut rakyat biasa rau/lau inggu. Orang yang memiliki gelaran akademis dan pimpinan keagamaan pun termasuk lapisan menengah atau atas. Pembedaan kedudukan orang dalam masyarakat tidak sama. Ada yang memandang tinggi orang yang berkuasa, yang lain memandang tinggi kekayaan dsbnya. Pada umumnya kombinasi dari beberapa hal. Sebaliknya orang-orang yang tidak memiliki hal-hal seperti tersebut dipandang orang yang rendah/orang kecil hatahori kadi’ik. Jadi pelapisan mana adalah pengelompokan masyarakat secara hierarkhis berdasarkan kepemilikan dari sesuatu yang dihargai dalam masyarakat. Persamaan Derajat Persamaan derajat adalah persamaan yang dimiliki oleh diri pribadi kepada diri orang lain ataupun masyarakat,biasanya persamaan derajat itu dapat dinyatakan dengan HAM Hak Asasi Manusia yang telah diatur dalam UU. Pasal – pasal dalam UUD ’45 tentang persamaan hak Pasal 1 Pasal 2 ayat 1 Pasal 7 Hak Asasi Manusia adalah hak dasar atau hak pokok yang dimiliki manusia sejak lahir sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa. Hak asasi manusia merupakan anugerah Tuhan Yang Maha Esa sejak lahir, maka tidak seorang pun dapat mengambilnya atau melanggarnya. Kita harus menghargai anugerah ini dengan tidak membedakan manusia berdasarkan latar belakang ras, etnik, agama, warna kulit, jenis kelamin, pekerjaan, budaya, dan lain-lain. Namun perlu diingat bahwa dengan hak asasi manusia bukan berarti dapat berbuat semena-mena, karena manusia juga harus menghormati hak asasi manusia lainnya. Ada 3 hak asasi manusia yang paling fundamental pokok, yaitu a. Hak Hidup life b. Hak Kebebasan liberty c. Hak Memiliki property Elite dan Massa Ada 2 definisi mengenai pengertian dari elite Menurut KBRI, elite adalah orang-orang terbaik atau pilihan dalam suatu kelompok/kelompok kecil orang-orang terpandang atau berderajat tinggi kaum bangsawan, cendekiawan, dsb. Dalam arti lebih khusus, elite adalah sekelompok orang terkemuka di bidang-bidang tertentu dan khususnya golongan kecil yang memegang kekuasaan. Dalam cara pemakaiannya yang lebih umum elite dimaksudkan “ posisi di dalam masyarakat di puncak struktur struktur sosial yang terpenting, yaitu posisi tinggi di dalam ekonomi, pemerintahan, aparat kemiliteran, politik, agama, pengajaran, dan pekerjaan-pekerjaan dinas.” Tipe masyarakat dan sifat kebudayaan sangat menentukan watak elite. Dalam masyarakat industri watak elitnya berbeda sama sekali dengan elite di dalam masyarakat primitive. Fungsi Elite Berhubungan dengan fungsi yang harus dijalankan oleh elite dalam memegang pimpinan, mereka harus dapat mengatur strategi yang tepat. Dalam hal ini, kita dapat membedakan elite pemegang strategi secara garis besar, yaitu Elite politik yang berkuasa dalam mencapai suatu tujuan dan biasa disebut sebagai elite dari segala elite Elite ekonomi, militer, diplomatik, dan cendekiawan yang berkuasa pada masing-masing bidang tersebut Elite agama, filsuf, pendidik, dan pemuka agama Elite yang dapat memberikan kebutuhan psikologis, seperti artis, penulis buku novelis, komikus , tokoh film, dan sebagainya. Elite dari segala elite haruslah dapat menjalankan fungsinya dengan mengajak para elite pemegang strategi di masing-masing bidang untuk menjalin kerja sama yang baik. Adanya perbedaan dalam masyarakat tersebut seluruhnya merupakan tanggung jawab para elite tersebut untuk dapat bekerjasama lain di dalam tiap lembaga kehidupan masyarakat. Di dalam suatu masyarakat, mungkin tindak-tanduk elite merupakan contoh, dan sangat mungkin seorang elite diharapkan dapat melakukan segala fungsi yang multi dimensi walaupun kadang sulit untuk dilaksanakan. Pengertian Massa Istilah massa dipergunakan untuk menunjukkan suatu pengelompokkan kolektif lain yang elementer dan spontan, yang dalam beberapa hal menyerupai crowd, tapi yanag secara fundamental berbeda dengannya dalam hal-hal yang lain. Massa diwakili oleh orang-orang yang berperan serta dalam perilaku massal sepertinya mereka yang terbangkitkan minatnya oleh beberapa peristiwa nasional, mereka yang menyebar di berbagai tempat, mereka yang tertarik pada suatu peristiwa pembunuhan sebagai diberitakan dalam pers, atau mereka yang berperanserta dalam suatu migrasi dalam arti luas. Ciri – ciri Massa Terhadap beberapa hal yang penting sebagian ciri-ciri yang membedakan di dalam massa Keanggotaannya berasal dari semua lapisan masyarakat atau strata sosial, meliputi orang-orang dari berbagai posisi kelas yang berbeda, dari jabatan kecakapan, tingkat kemakamuran atau kebudayaan yang berbeda-beda. Orang bisa mengenali mereka sebagai massa misalnya orang-orang yang sedang mengikuti suatu proses peradilan tentang pembunuhan misalnya melalui pers. Massa merupakan kelompok yang anonim, atau lebih tepat, tersusun dari individu-individu yang anonim. Sedikit sekali interaksi atau bertukar pengalaman antara anggotaÂanggotanya. Source Pengertian Pelapisan Sosial Pengertian Kesamaan Derajat Elite dan Massa Pelapisan Sosial, Kesamaan Derajat, dan Elite
Orangorang Proyek. by. Ahmad Tohari. 3.98 · Rating details · 1,478 ratings · 287 reviews. Aku insinyur. Aku tak bisa menguraikan dengan baik hubungan antara kejujuran dan kesungguhan dalam pembangunan proyek ini dengan keberpihakan kepada masyarakat miskin. Apakah yang pertama merupakan manifestasi yang kedua?
NilaiJawabanSoal/Petunjuk ELITE Kelompok orang-orang terpandang ELIT Sekelompok Kecil Orang Orang Yang Berkuasa NARA Orang HIE Orang OKNUM Orang, perseorangan dengan arti yang kurang baik BINTANG Orang yang terbaik terpandai dalam suatu lingkungan NABI Orang yang menjadi pilihan Alah untuk untuk menerima wahyu-Nya DILEMA Situasi sulit yang mengharuskan orang menentukan pilihan antara dua pilihan yang membingungkan ANTOLOGI Kumpulan karya tulis pilihan dari seorang atau beberapa orang pengarang EKSIL Orang yang berada di luar negaranya karena terpaksa atau pilihan sendiri EKLEKTIS Bersifat memilih yang terbaik dari berbagai sumber tt orang, gaya, metode ADIKA Yang Terbaik; Adika SELEKSI 1 pemilihan untuk mendapatkan yang terbaik; 2 metode dan prosedur yang dipakai oleh bagian personalia waktu memilih orang untuk mengisi lowongan pekerjaan; EKLEKTIKUS 1 orang yang mengerjakan sesuatu dengan metode eklektis memilih yang terbaik dari berbagai sumber; 2 Fils filsuf yang mengambil dari segala ajaran sistem apa yang terbaik menurut pendapatnya TERAS ...i; isi yang terutama; sesuatu yang terbaik; sesuatu yang terpenting; bertemu - dengan beliung, pb dua orang bertengkar yang sifatnya sama-sama keras;... REKOR Hasil terbaik IKHTIAR ...mpaikan maksud; - menjalani untung menyudahi, pb orang harus berusaha jika ingin mencapai suatu maksud, tercapai atau tidaknya nasiblah yang menentuk... PIAWAI Mk 1 pandai; cakap yang menjadi juru bicara kedua belah pihak benarbenar orang pilihan yang sama-sama galir dan -; ahli-ahli militer yang -; 2 betul... TERPILIH ... untuk kedua kalinya; tidak sengaja memilih; yang terpilih terbaik, terkemuka, dsb yang diundang dalam rapat itu hanya orang-orang ~; 3 jalan, upay... MEMBAWAKAN 1 membawa sesuatu untuk orang lain ia ~ adik nya buahbuahan; 2 menyebabkan; mengakibatkan; mendatangkan usaha yang ~ keuntungan; 3 membacakan pui... HILANG Jangan beteman dengan orang ANGKATAN ...oko patah di tengah jalan; 4 generasi; sekelompok orang yang sezaman sepaham dsb Nur Sutan Iskandar dipandang sebagai tokoh ~ Balai Pustaka; 5 yang... TITIK ...ar pemandangan; 2 sesuatu yang menarik perhatian orang banyak; pusat perhatian minat; - netral Met daerah langit yang terletak pd bidang vertikal ... BUNGA ...benci; membuang - ke jirat, pb berbuat baik kpd orang yang tak tahu membalas budi; seperti kera dapat -, pb tiada dapat menghargai keindahan jasa,... RAMAI Pantai tempat orang
Berapabanyak waktu yang dimiliki siswa terbaik atau mahasiswa terbaik dalam sehari? 24 jam. Berapa banyak waktu yang dimiliki oleh orang - orang besar, seperti ilmuwan penemu listrik Thomas Alva Edison, dalam sehari? 24 jam. Semua orang memiliki waktu yang sama : 24 jam sehari, 168 jam seminggu, 672 jam sebulan, dan seterusnya.
"ELITE DAN MASSA" A. PENGERTIAN ELITE Ada 2 definisi mengenai pengertian dari elite a Menurut KBRI, elite adalah orang-orang terbaik atau pilihan dalam suatu kelompok/kelompok kecil orang-orang terpandang atau berderajat tinggi kaum bangsawan, cendekiawan, dsb b Dalam arti lebih khusus, elite adalah sekelompok orang terkemuka di bidang-bidang tertentu dan khususnya golongan kecil yang memegang kekuasaan. Dalam cara pemakaiannya yang lebih umum elite dimaksudkan “ posisi di dalam masyarakat di puncak struktur struktur sosial yang terpenting, yaitu posisi tinggi di dalam ekonomi, pemerintahan, aparat kemiliteran, politik, agama, pengajaran, dan pekerjaan-pekerjaan dinas.” Tipe masyarakat dan sifat kebudayaan sangat menentukan watak elite. Dalam masyarakat industri watak elitnya berbeda sama sekali dengan elite di dalam masyarakat primitive. Di dalam suatu pelapisan masyarakat tentu ada sekelompok kecil yang mempunyai posisi kunci atau mereka yang memiliki pengaruh yang besar dalam mengambil berbagai kehijaksanaan. Mereka itu mungkin para pejabat tugas, ulama, guru, petani kaya, pedagang kaya, pensiunan dan lainnya lagi. Para pemuka pendapat opinion leader inilah pada umumnya memegang strategi kunci dan memiliki status tersendiri yang akhirnya merupakan elite masyarakatnya. B. FUNGSI ELITE Dalam suatu kehidupan sosial yang teratur, baik dalam konteks luas maupun yang lebih sempit, dalam kelompok heterogen maupun homogen selalu ada kecenderungan untuk menyisihkan satu golongan tersendiri sebagai satu golongan yang penting, memiliki kekuasaan dan mendapatkan kedudukan yang terkemuka jika dibandingkan dengan massa. Penentuan golongan minoritas ini Didasarkan pada penghargaan masyarakat terhadap peranan yang dilancarkan dalam kehidupan masa kini serta andilnya dalam meletakkan,dasar-dasar kehidupan yang akan dating. Golongan minoritas yang berada pada posisi atas yang secara fungsional dapat berkuasa adan menentukan dalam studi sosial dikenal dengan elite. Elite adalah suatu minoritas pribadi-pribadi yang diangkat untuk melayani suatu kolektivitas dengan cara yang bernilai sosial. Golongan elite sebagai minoritas sering ditampakkan dengan beberapa bentuk penampilan antara lain Elite menduduki posisi yang penting dan cenderung merupakan poros kehidupan masyarakat secara keseluruhan. Faktor utama yang menentukan kedudukan mereka adalah keunggulan dan keberhasilan yang dilandasi oleh kemampuan baik yanag bersifat fisik maupun psikhis, material maupun immaterial, merupakan heriditer maupun pencapaian. Dalam hal tanggung jawab, mereka memiliki tanggung jawab yang lebih besar jika dibandingkan dengan masyarakat lain. Ciri-Ciri lain yang merupakan konsekuensi logis dari ketiga hal di atas adalah imbalan yang lebih besar yang diperoleh atas pekerjaan dan usahanya. Tujuan yang akan di capai harus terikat serta merupakan tujuan bersama kepandaian dalam menyesuaikan diri terutama bagi elite baru dapat membantunya secara efektif dalam mengarahkan masyarakatnya untuk mencapai tujuannya tersebut. Berhubungan dengan fungsi yang harus dijalankan oleh elite dalam memegang pimpinan, mereka harus dapat mengatur strategi yang tepat. Dalam hal ini, kita dapat membedakan elite pemegang strategi secara garis besar, yaitu Elite politik yang berkuasa dalam mencapai suatu tujuan dan biasa disebut sebagai elite dari segala elite Elite ekonomi, militer, diplomatik, dan cendekiawan yang berkuasa pada masing-masing bidang tersebut Elite agama, filsuf, pendidik, dan pemuka agama Elite yang dapat memberikan kebutuhan psikologis, seperti artis, penulis buku novelis, komikus , tokoh film, dan sebagainya. Elite dari segala elite haruslah dapat menjalankan fungsinya dengan mengajak para elite pemegang strategi di masing-masing bidang untuk menjalin kerja sama yang baik. Adanya perbedaan dalam masyarakat tersebut seluruhnya merupakan tanggung jawab para elite tersebut untuk dapat bekerjasama lain di dalam tiap lembaga kehidupan masyarakat. Di dalam suatu masyarakat, mungkin tindak-tanduk elite merupakan contoh, dan sangat mungkin seorang elite diharapkan dapat melakukan segala fungsi yang multi dimensi walaupun kadang sulit untuk dilaksanakan. C. PENGERTIAN MASSA Istilah massa dipergunakan untuk menunjukkan suatu pengelompokkan kolektif lain yang elementer dan spontan, yang dalam beberapa hal menyerupai crowd, tapi yanag secara fundamental berbeda dengannya dalam hal-hal yang lain. Massa diwakili oleh orang-orang yang berperan serta dalam perilaku massal sepertinya mereka yang terbangkitkan minatnya oleh beberapa peristiwa nasional, mereka yang menyebar di berbagai tempat, mereka yang tertarik pada suatu peristiwa pembunuhan sebagai diberitakan dalam pers, atau mereka yang berperanserta dalam suatu migrasi dalam arti luas. CIRI-CIRI MASSA Terhadap beberapa hal yang penting sebagian ciri-ciri yang membedakan di dalam massa Keanggotaannya berasal dari semua lapisan masyarakat atau strata sosial, meliputi orang-orang dari berbagai posisi kelas yang berbeda, dari jabatan kecakapan, tingkat kemakamuran atau kebudayaan yang berbeda-beda. Orang bisa mengenali mereka sebagai massa misalnya orang-orang yang sedang mengikuti suatu proses peradilan tentang pembunuhan misalnya melalui pers. Massa merupakan kelompok yang anonim, atau lebih tepat, tersusun dari individu-individu yang anonim. Sedikit sekali interaksi atau bertukar pengalaman antara anggotaÂanggotanya. D. MASYRAKAT DAN MASSA Masyarakat sebagai terjemahan istilah society adalah sekelompok orang yang membentuk sebuah sistem semi tertutup atau semi terbuka, dimana sebagian besar interaksi adalah antara individu-individu yang berada dalam kelompok tersebut. Kata "masyarakat" sendiri berakar dari kata dalam bahasa Arab, musyarak. Lebih abstraknya, sebuah masyarakat adalah suatu jaringan hubungan-hubungan antar entitas-entitas. Masyarakat adalah sebuah komunitas yang interdependen saling tergantung satu sama lain. Umumnya, istilah masyarakat digunakan untuk mengacu sekelompok orang yang hidup bersama dalam satu komunitas yang teratur. MASSA Istilah massa dipergunakan untuk menunjukkan suatu pengelompokkan kolektif lain yang elementer dan spontan, yang dalam beberapa hal menyerupai crowd, tapi yanag secara fundamental berbeda dengannya dalam hal-hal yang lain. Massa diwakili oleh orang-orang yang berperan serta dalam perilaku massal sepertinya mereka yang terbangkitkan minatnya oleh beberapa peristiwa nasional, mereka yang menyebar di berbagai tempat, mereka yang tertarik pada suatu peristiwa pembunuhan sebagai diberitakan dalam pers, atau mereka yang berperanserta dalam suatu migrasi dalam arti luas. PERANAN MASYARAKAT DAN MASSA masyarakat dan massa memiliki sebuah peranan dalam pelapisan sosial, massa dan masyarakat sangatlah berkaitan, Terhadap beberapa hal yang penting. berikut ini adalah ciri-ciri yang membedakan di dalam massa 1. Keanggotaannya berasal dari semua lapisan masyarakat atau strata sosial, meliputi orang-orang dari berbagai posisi kelas yang berbeda, dari jabatan kecakapan, tingkat kemakamuran atau kebudayaan yang berbeda-beda. Orang bisa mengenali mereka sebagai massa misalnya orang-orang yang sedang mengikuti suatu proses peradilan tentang pembunuhan misalnya melalui pers. 2. Massa merupakan kelompok yang anonim, atau lebih tepat, tersusun dari individu-individu yang anonim. 3. Sedikit sekali interaksi atau bertukar pengalaman antara anggota¬anggotanya. E. PERILAKU MASSAMassa dapat diartikan sebagai bentuk kolektivisme kebersamaan. Massa adalah kumpulan orang banyak dalam tempat, waktu yang sama dan biasanya mempunyai tujuan yang sama. Oleh karena itu psikologi massa akan berhubungan perilaku yang dilakukan secara bersama-sama oleh sekelompok massa. Fenomena kebersamaan ini diistilahkan pula sebagai Perilaku Kolektif Collective Behavior. Dalam perilaku kolektif, seseorang atau sekelompok orang ingin melakukan perubahan sosial dalam kelompoknya, institusinya, masyarakatnya. Tindakan kelompok ini ada yang diorganisir, dan ada juga tindakan yang tidak diorganisir. Tindakan yang terorganisir inilah yang kemudian banyak dikenal orang sebagai gerakan social Social Movement. Perilaku kolektif yang berupa gerakan sosial, seringkali muncul ketika dalam interaksi sosial itu terjadi situasi yang tidak terstruktur, ambigious ketaksaan/ membingungkan, dan tidak stabil. Kondisi – kondisi pembentuk perilaku massa Neil Smelser mengidentifikasi beberapa kondisi yang memungkinkan munculnya perilaku kolektif , diantaranya Structural conduciveness beberapa struktur sosial yang memungkinkan munculnya perilaku kolektif, seperti pasar, tempat umum, tempat peribadatan, mall, dst Structural Strain yaitu munculnya ketegangan dlam masyarakat yang muncul secara tersturktur. Misalnya antar pendukng kontestan pilkada. Generalized beliefs berbagi interpretasi acara Precipitating factors ada kejadian pemicu triggering incidence. Misal ada pencurian, ada kecelakaan, ada Mobilization for actions adanya mobilisasi massa. Misalmya aksi buruh, rapat umum suatu ormas, dst Failure of Social Control – akibat agen yang ditugaskan melakukan kontrol sosial tidak berjalan dengan baik. TEORI-TEORI PERILAKU MASSA Ada tiga teori yang digunakan untuk menjelaskan kejadian perilaku massa Social Contagion Theory, menyatakan bahwa orang akan mudah tertular perilaku orang lain dalam situasi sosial maka mereka akan melakukan tindakan meniru/imitasi. Emergence Norm Theory, menyatakan bahwa perilaku didasari oleh norma kelompok, maka dalam perilaku kelompok ada norma sosial mereka yang akan ditonjolkannya. Bila norma ini dipandang sesuai dengan keyakinannya, dan berseberangan dengan nilai / norma yang berlaku maka konflik akan terjadi. Convergency Theory, menyatakan bahwa kerumunan massa akan terjadi pada suatu kejadian dimana ketika mereka berbagi convergence pemikiran dalam menginterpretasi suatu kejadian. Orang akan mengumpul bila mereka memiliki minat yang sama dan mereka akan terpanggil untuk berpartisipasi. Deindivuation Theory, menyatakan bahwa ketika orang dalam kerumunan, maka mereka akan ”menghilangkan” jati dirinya, dan kemudian menyatu ke dalam jiwa kelompok massa. CARA MENYIKAPI PERILAKU MASSA 1. Memahami bentuk perilaku kolektif 2. Memahami motif perilaku kolektif 3. Perencanaan penyelesaian yang matang 4. Kesiaan mental petugas 5. Pengendalian diri yang baik 6. Keberanian dalam bersikap F. PERANAN ELITE TERHADAP MASSA Elite sebagai minoritas yang memiliki suatu kualifikasi tertentu yang eksistensinya sebagai kelompok penentu dan berperan dalam masyarakat diakui secara legal oleh masyarakat pendukungnya. Dalam hal ini kita melihat elite sebagai kelompok yang berkuasa dan kelompok penentu. Dalam kenyataannya elite penguasa kita jumpai lebih tersebar, jangkauannya lebih luas, tetapi lebih bersifat umum, tidak terspesialisasi seperti kelompok penentu. Kita mengenal, adanya kelompok penguasa merupakan golongan elite yang berasal dari kondisi sejarah masa lampau. Kelompok elite penguasa ini tidak mendasarkan diri pada fungsi-fungsi sosial tetapi lebih bersifat sebagai kepentingan birokrat. Kita bisa menjumpai kelompok penguasa ini pada berbagai perhimpunan yang bersifat khusus, misalnya pada kelompok birokratis yang berfungsi sebagai pembuat kebijakan-kebijakan maupun sebagai pelaksana dan sebagai elite pemerintah. Pelapisan sosial dan kesamaan derajat dapat kita jumpai di lingkungan kita , berbagai hal dalam hal apa pun pasti tak luput dari perbedaan dalam pemberian , kesamaan , kesetaraan , pembagian yang setimbang dengan yang lainya. Misalnya peranan kaum elite terhadap kaum elite selalu ingin dihargai dari kaum yang dibawahnya, dan suka berpliaku sewenang – wenangnya. Kita ambil contoh tentang kasus pengelapan pajak oleh anggota komisi pajak dan maling ayam. Kenapa dalam memberikan hukuman, lebih berat maling ayam dari pada korupsi. Bahkan maling ayam bisa sampai terkena hukum massa yaitu pengroyokan. Tetapi kasus korupsi tidak sampai seperti itu. Itulah perbedaan kesamaan drajat antara kaum elite dan massa tentang hukum. Dan satu kasus lagi yang sering terjadi di daerah Aceh. Di daerah Aceh sangat kuat sekali hukum yang ada disana. Tetapi itu hanya berlaku bagi rakyat biasa tidak untuk kaum elite. Mengapa di Negara kita sendiri, kita dan yang lainnya saling membedakan. Padahal kita sebagai manusia saling membutuhkan antara yang satu dengan yang lainnya dan mempunyai kesamaan drajat yang hampir sama. Misal apabila kita saling menghormati orang lain maka kita juga akan dihormati orang lain. KESIMPULAN Dalam pengertian umum elite menunjukkan sekelompok orang yang dalam masyarakat menempati kedudukan tinggi. Dalam arti lebih khusus lagi elite adalah sekelompok orang terkemuka di bidang-bidang tertentu dan khususnya golongan kecil yang memegang kekuasaan. Istilah massa dipergunakan untuk menunjukkan suatu pengelompokkan kolektif lain yang elementer dan spotnan, yang dalam beberapa hal menyerupai crowd, tetapi yang secara fundamental berbeda dengannya dalam hal-hal yang lain. THANK'S TO
. 444 214 456 335 77 303 133 46
orang orang terbaik atau pilihan dalam suatu kelompok