Lemarigeser pintu kaca Seperti yang kita ketahui bahwa memasang kaca di ruangan yang sempit adalah salah satu cara agar ruangan tersebut bisa terlihat lebih luas dari ukuran aslinya. Dikombinasikan dengan
Unduh PDF Unduh PDF Pintu lemari geser, juga dikenal sebagai pintu bypass, yang satu daun pintu bergeser di belakang daun pintu lain, sehingga dapat meminimalkan penggunaan ruangan. Ikutilah langkah-langkah berikut untuk memasang pintu lemari geser di setiap ruangan rumah Anda. Langkah 1Siapkan pintu untuk dipasang. Jika belum selesai, Anda harus mengecat atau mewarnai pintu sebelum memasangnya. 2Ukurlah lubang tempat memasang pintu lemari Anda. Tentukan ukuran horizontal dan vertikal, serta lebar dan tinggi masing-masing pintu lemari lama. 3Jika perlu, lepaslah pintu lemari yang terpasang. Jika saat ini di lemari Anda terpasang pintu geser, angkatlah setiap daun pintu dari jalur bawah lebih dulu. Kemudian, turunkan bagian bawah setiap daun pintu ke lantai di sebelah jalur. Melakukan ini akan menarik pintu dari jalur atas. Sisihkan daun pintu lama. 4Lepaskan jalur lama, lepas engsel atau sekrup menggunakan bor listrik dengan ujung obeng. Gunakan dempul untuk menambal setiap lubang sesuai keperluan. Catlah setiap tambalan dempul besar yang tidak akan tertutup oleh pintu geser baru. 5Jajarkan jalur lama dengan yang baru untuk mencari panjang yang tepat bagi jalur baru. Potonglah jalur baru agar sesuai dengan lubang lemari tempat memasang pintu menggunakan gergaji besi. 6 Pasanglah jalur baru di sisi atas lubang lemari menggunakan bor listrik. Pada jalur sebelumnya mungkin terdapat lubang untuk menyekrup jalur ke bingkai lemari Anda. Jika tidak, buatlah lubang dengan bor dan pasanglah sekrup yang terdapat pada pintu Anda. Pastikan sekrup masuk ke dalam jalur sehingga tidak menonjol dan mengganggu gerakan pintu. Namun demikian, jangan memasang terlalu kencang karena dapat mematahkan jalur. 7 Pasanglah daun pintu di jalur atas dimulai dari pintu belakang. Pada daun pintu terdapat roda yang akan mesuk ke dalam jalur atas. Putar bagian muka setiap daun pintu sehingga menghadap Anda ketika Anda mengangkatnya. Angkatlah daun pintu dan pasang di jalur atas, dimulai dari bagian belakang. Setelah pintu bagian belakang terpasang, pintu bagian depan juga akan terpasang sempurna di jalur. Ulangilah proses ini dengan pintu kedua. 8Biarkan daun pintu menggantung lurus ke bawah dari jalur atas. Tandai di mana harus memasang jalur bawah. 9Lepaslah daun pintu dari jalur atas. 10Pasanglah jalur bawah menggunakan pengukuran yang telah ditandai. 11Gantunglah pintu di jalur atas lagi, menggunakan prosedur yang sama. Bagian bawah pintu akan bergeser jika semua pengukuran Anda tepat. Iklan Membiarkan perabotan lama mungkin terlihat menghemat waktu, tetapi sisihkan waktu untuk mengganti perabotan lama dengan yang baru. Jalur yang datang bersama pintu dibuat khusus agar sesuai dengan pintu. Alih-alih membuang pintu lemari lama Anda di tempat sampah, gunakanlah untuk hal lain. Cobalah memotong pintu lama untuk membuat rak, gunakan sebagai meja kerja atau sebagai pembagi ruang. Iklan Peringatan Kenakan kacamata keselamatan ketika Anda memotong jalur dan menggunakan bor. Iklan Hal yang Anda Butuhkan Pintu lemari geser dan peralatan Pita pengukur Bor listrik dengan ujung obeng Gergaji besi Pensil untuk menandai pengukuran Kacamata pengaman atau keselamatan Tentang wikiHow ini Halaman ini telah diakses sebanyak kali. Apakah artikel ini membantu Anda? Apakeuntungan memasang pintu geser bila dibandingkan dengan pintu dorong? Dikarenakan pintu geser terbuat dari kaca, maka cahaya dari ruang sebelah akan masuk. Lalu saya menyalakan lampu kamar, membuka dan menutup semua lemari pakaian. Lalu menata semua buku-buku saya menyusunnya, dan membantingnya dimeja keras-keras. Mulai menyalakan

Pintu geser telah sering dibahas di homify sebagai solusi untuk mengatasi masalah keterbatasan ruang di ruangan atau rumah kecil. Ada nuansa berbeda bila pintu geser menjadi bagian dari tata interior ruangan. Dinamis dan kekinian terasa kental sebagai bagian dari atmosfer ruangan. Untuk kali ini, homify membahas seluk-beluk pintu geser, serta panduan praktis cara memasang dan tips perawatannya. Sejarah pintu geser Berbicara mengenai pintu geser, Jepang adalah negara di mana populer digunakan. Pintu geser khas Jepang shoji yang terbuat dari kayu dan kertas tembus cahaya, sejatinya pertama kali di Tiongkok pada abad 4 SM. Pintu geser ini adalah bagian penting dari interior gaya Jepang selain tatami tikar khas Jepang. Berkat akulturasi budaya, pintu geser akhirnya menyebar ke Barat dan dikenal oleh arsitektur Romawi Kuno. Hal ini dikuatkan oleh ditemukannya sisa-sisa pintu geser di puing kota Pompeii, Italia yang diketahui didirikan pada abad 1 Masehi. Pintu geser dipandang sebagai cara mudah untuk memisahkan ruangan yang tidak makan banyak tempat. Saat itu, material kertas transluscent dipilih karena dapat membiaskan cahaya secara samar-samar sehingga cahaya tetap dapat menerangi ruangan tapi tidak menyilaukan. Berbagai jenis pintu geser Pada perkembangannya, pintu geser tidak lagi hanya terbuat dari kayu dan kertas transluscent saja. Ada juga pintu geser yang terbuat dari kaca, aluminium, dsb. Bila ingin memasang pintu geser, apa jenis pintu geser yang paling tepat untuk mengefektifkan fungsi lahan sekaligus meningkatkan estetika visualnya? homify akan membahas beberapa jenis pintu geser yang paling sering digunakan. 1. Arcadia doorPintu ini terbuat dari kaca dan berbentuk persegi panjang. Arcadia door dipasang sejajar dengan panel kaca yang bentuknya sama pada rol. Pintu akan berdekatan dengan panel kaca ketika dibuka dan kembali ke tempat semula jika ditutup. Pintu ini paling sering digunakan untuk memisahkan area interior dan eksterior, atau sebagai pemisah antara ruangan dalam dan halaman belakang. Oleh karena itu, pintu ini juga disebut dengan patio door. 2. Shoji screenPintu geser jenis ini telah dibahas sebelumnya, yaitu sebutan untuk pintu geser khas Jepang. 3. Bypass door Pintu jenis ini paling banyak digunakan sebagai pintu lemari. Pintu akan melintasi dan saling membelakangi pada saat dibuka, demikian juga bila pintu ditutup. Pintu ini dipasang pada trek/rel yang dipasang di bagian bawah dan atas kusen pintu. 4. Pocket doorInilah jenis pintu geser yang paling banyak digunakan di area yang sangat sempit dan tidak memungkinkan memasang pintu berengsel. Pocket doors akan masuk ke dalam kompartemen yang tersembunyi di dinding saat dibuka. Rol pocket door biasanya ada di bagian atas, dan kadang ada juga yang dilengkapi dengan trek di lantai. Pintu ini biasanya dipasang di kamar mandi, kamar tidur, atau ruang kerja. Bisa juga digunakan sebagai pintu lemari. 5. Mirrored doorMirip seperti bypass door atau pocket door, tetapi dilengkapi dengan kaca di salah satu sisinya. Biasa dipasang sebagai pintu lemari dan berfungsi ganda sebagai cermin rias. Pemasangan pintu geser biasa dilakukan dengan tahap sebagi berikut 1. Sisi-sisi pintu diserut/ diratakan menggunakan mesin serut pada bagian bawah, atas, sampi=" 2x, /> Sama seperti perabot rumah lainnya, pintu geser sebaiknya dirawat secara teratur agar tahan lama dan tetap berfungsi normal. Berikut adalah beberapa saran merawat pintu geser dari ahli kami 1. Dibersihkan secara berkala Orang sering kali menganggap pintu geser dalam kondisi baik-baik saja karena bisa dibuka dan ditutup seperti biasa. Kita kadang lupa bahwa kotoran dan debu bisa sewaktu-waktu menumpuk di punggung rel pintu. Saat roda pintu bergerak di atasnya, kotoran berpindah ke roda. Kotoran yang menumpuk mengakibatkan roda sulit digerakkan dan pintu menjadi sulit dibuka. Oleh karena itu, rel dan roda pintu harus dibersihkan secara teratur. Bila pintu sudah terlanjur seret, maka cara membersihkannya adalah - Ganjal pintu menggunakan obeng - Kendorkan sekrup yang mengaitkan pintu dengan rel - Bersihkan rel dan roda menggunakan kuas kecil - Bila kotoran sangat tebal, gunakan larutan pembersih untuk membersihkannya - Bila pintu masih seret juga, artinya pintu harus dilepas. Mintalah bantuan profesional untuk melakukannya. 2. Periksa sekrup Hal ini mutlak dilakukan terutama pada pintu geser gantung rel berada di atas pintu. Roda pintu kadang tidak kuat menahan beban pintu setelah beberapa lama. Roda dan sekrup pintu geser gantung harus diperiksa minimal satu bulan sekali untuk memastikan pintu tetap berfungsi sempurna. 3. Beri pelumas Kualitas roda pintu akan menurun akibat gesekan antara roda dan rel yang terjadi secara terus menerus. Setelah roda dibersihkan, beri sedikit pelumas untuk mengurangi dampak gesekan pada roda. Jangan beri pelumas berlebihan karena rel akan menjadi kotor dan debu mudah menempel pada rel. 4. Agar pintu geser tidak berisik Suara berisik biasa timbul ketika pintu menyentuh frame atau kusen pintu. Agar tidur tidak terganggu, pasang pengganjal dari bahan karet atau busa di sepanjang tepi pintu. Bisa juga dipasang pada frame pintu. 5. Jangan dibuka/ ditutup terlalu keras Kebiasaan membuka/ menutup pintu geser kuat-kuat juga mempengaruhi kinerja pintu di masa mendatang. Frame bisa lebih cepat rusak, dan roda bisa melompat keluar dari relnya sehingga pintu jadi miring dan sulit dibuka. Perlu diingat bahwa pintu geser memang lebih rentan terhadap kerusakan daripada pintu berengsel. 6. Lemari berpintu geser jangan kelebihan muatan Mengingat pintu geser lebih rentan terpengaruh kondisi sekitarnya, lemari berpintu geser sebaiknya tidak terlalu penuh sesak. Beban yang terlalu berat akan mengakibatkan kerusakan pada body lemari, sehingga kinerja pintu lemari geser pun akan menurun. Sebaiknya sisakan ruang sekitar 15% dari ruas sekat atau gantungan baju.

Nаh bеrіkut іnі rеkоmеndаѕі lеmаrі geser bernuansa kауu yang bisa jаdі аndаlаn buat kаmu. 3. Lemari Pintu Geser dengan Cermin. Mеnggunаkаn сеrmіn di dalam kamar dараt membuatnya terkesan lеbіh luаѕ, lhо. Sаlаh satunya dеngаn memakai lеmаrі gеѕеr yang mеmіlіkі cermin dі bаgіаn pintunya. – Salah satu cara untuk mengatasi permasalahan ruangan yang sempit adalah dengan menggunakan pintu geser. Selain simpel dan mudah digunakan, ternyata pintu geser juga mudah dipasang sendiri, lho! Anda dapat membeli bahannya secara terpisah dan memasangnya secara mandiri. Eits, sebelum memasang pintu geser, Anda harus menyiapkan alat dan bahan ini terlebih dahulu. Alat dan Bahan 1. Triplek Salah satu bahan utama untuk membuat pintu geser adalah triplek. Triplek akan digunakan sebagai daun pintu dari pintu geser. 2. Bracket Komponen kedua yang tak kalah penting dari triplek adalah bracket. Bracket berfungsi sebagai penghubung antara rel dan dinding. 3. Rel Pintu Alat dan bahan berikutnya yang perlu Anda siapkan adalah rel pintu ini sering disebut juga dengan rumah roda. Rumah roda adalah tempat roda pada pintu geser. Roda ini dapat membantu pintu geser bergerak ke kiri dan ke kanan. 4. Roda dan Gantungannya Komponen berikutnya yang harus disiapkan adalah roda. Roda merupakan penggerak utama dari pintu geser. Roda ini diperlukan untuk mempermudah menggerakkan pintu ketika digeser. Selain itu, Anda juga memerlukan gantungan roda untuk menghubungkan antara roda dan pintu geser. 5. Stopper Terkadang ketika menggeser pintu geser, kita tidak mengetahui seberapa kekuatan kita saat mennggesernya, sehingga pintu geser dapat keluar dari rel. Nah, untuk mengatasi hal ini, diperlukan pengunci roda stopper. Pengunci roda biasanya diletakkan di kedua ujung rel. 6. Pemandu Bawah Pintu Komponen terakhir yang perlu Anda siapkan adalah pemandu bawah pintu. Pemandu bawah pintu ini berfungsi agar pintu tidak bergerak dan berayun dan menjaga kestabilan pintu. Baca Juga Sliding Door; Jenis, Model, Kelebihan dan Kekurangan Inilah Langkah Memasang Pintu Geser Beserta Perawatannya Cara Memasang Pintu Geser 1. Pastikan Setiap Sudut Presisi Langkah pertama dalam memasang pintu geser adalah memastikan setiap sudut pintu sudah sesuai dengan daun pintu. Periksa dan pastikanlah sudut-sudut pintunya sudah presisi agar pintu geser terlihat indah dan mudah dipasang. Anda dapat menggunakan mesin serut untuk menyesuaikan sudut pintu geser agar lebih cepat dan efektif 2. Pasang Roda Setelah Anda memastikan setiap sudut presisi, Anda dapat memasang roda pada daun pintu geser. Anda dapat memasang roda pada bagian atas daun pintu geser. Jangan lupa juga untuk memasang roda pada gantungannya agar mempermudah pemasangan pada rel. Kencangkan pemasangan roda pada daun pintu dengan menggunakan baut. Anda dapat menggunakan bor agar baut terkunci lebih kencang. 3. Membuat Slot dan Gagang Pintu Tahap ketiga adalah membuat slot dan gagang pintu. Slot pintu ini berfungsi sebagai alat yang mempermudah dalam menggerakkan daun pintu dan juga sebagai pengunci pintu. Saat membuat slot pintu, Anda juga dapat membuat gagang pintu sekaligus. Cara membuat slot dan gagang pintu adalah dengan membuat lubang pintu dan menyesuaikannya dengan ukuran slot yang akan dipasang. 4. Membuat Penahan Pintu Tahap keempat dari memasang pintu geser adalah membuat penahan pintu geser. Penahan pintu geser ini dibuat dengan cara membuat lubang sebesar 1cm x 1cm pada bagian bawah pintu. Penahan pintu ini berfungsi untuk menahan pintu saat dibuka atau ditutup. 5. Memasang Rel Tahap berikutnya adalah memasang rel pada dinding pintu geser. Rel ini berfungsi sebagai jalur roda pada pintu geser yang dapat mempermudah pergerakan pintu geser. Pertama-tama, Anda harus memastikan ukuran rel telah sesuai dengan ukuran roda. Lalu, pastikan juga panjang rel yang akan dipasang sudah sesuai dengan lebar pintu ruangan Anda. Jika sudah sesuai, maka Anda dapat memasang rel pada dinding dan sekaligus memasang daun pintu dan roda. 6. Pasang Penahan Bawah Tahap keenam adalah memasang penahan bawah pintu. Tujuan dari pemasangan penahan ini adalah sebagai batas pergerakan pintu geser agar tidak keluar rel. Anda dapat menggunakan bor dengan mata bor khusus untuk memasang penahan bawah ini. 7. Uji Tahap akhir adalah Anda harus menguji pintu geser ini. Ujilah pintu geser ini dengan menggerakkannya ke kiri dan kanan. Pastikan bahwa pintu geser tidak akan terlepas atau tidak akan keluar dari relnya. Jika sudah berhasil, maka pintu geser Anda telah siap digunakan. Nah, itulah beberapa langkah yang dapat Anda lakukan untuk memasang pintu geser. Anda dapat memasang pintu geser dengan membuat daun pintunya terlebih dahulu atau membeli daun pintu geser yang sudah ada desainnya. Jika Anda sudah membeli daun pintu gesernya, maka Anda dapat memasang pintu geser sendiri dengan mengikuti tahapan diatas. Namun, jika Anda masih bingung ingin menggunakan desain yang seperti apa dan tidak punya waktu untuk memasang pintu gesernya. Anda dapat menyerahkannya kepada Kami dapat membantu Anda untuk menemukan dan memasang pintu geser sesuai dengan keinginan Anda. Tertarik ? Segera hubungi kami disini!
LemariPakaian 2 Pintu Geser. Hadir dengan konsep minimalis terbaru 2 pintu yang cara membukanya digeser atau sliding ini sangat cocok untuk menyimpan baju anda. Karnea ukurannya cukup luas sehingga mampu menampung pakain anda dalam jumlah banyak. Dan tampilannya juga sangat mengagumkan dengan lapisan cat duco warna putih tebal, halus dan
Rp5.500.000. Gratis Ongkir. Harga Lemari baju minimalis 2 pintu geser avira, sudah termasuk ongkos kirim untuk pengiriman daerah Wilayah DKI Jakarta. Pengiriman untuk luar Jakarta ada penambahan cost ongkos kirim. . 181 103 384 30 89 42 173 176

cara memasang pintu lemari geser